Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Tim Task Force Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara memanggil manajemen PT Jas Mulia, di Kantor Bupati Luwu Utara, Sulsel, Kamis (15/11/2018).
Panggilan itu terkait dengan adanya dugaan Pemkab Luwu Utara kalau PT Jas Mulia tidak transparan terkait indeks K dalam kaitannya dengan penentuan harga beli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
"Pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan Tim Task Force dalam rapat sebelumnya,” kata Sekkab Luwu Utara Abdul Mahfud ketika memimpin rapat di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Baca: Peserta Seleksi CPNS Luwu Utara Hanya 7 Lulus SKD, Pemkab Surati Kemenpan-RB
Baca: TRIBUN WIKI: Luwu Utara Terbentuk 1999, Ini Nama Kecamatan, Desa dan Kode Pos
“Yang salah satu poinnya adalah untuk memanggil manajemen PT Jas Mulia guna menjelaskan terkait anjoknya harga pembelian sawit belakangan ini," kata Abdul Mahfud.
Dalam pertemuan itu diketahui bahwa harga pembelian sawit dari petani telah sesuai dengan SK Gubernur yang penetapannya melibatkan seluruh komponen terkait di Dinas Perkebunan Sulsel.
"Perubahan harga disebabkan anjloknya harga pembelian CPO dunia," kata Mahfud.
Terkait dengan adanya masalah potongan di PT Jas Mulia, dijelaskan pula bahwa hal itu mengacu pada beberapa kriteria yang telah diatur dalam Permentan tentang kualitas sawit.
"Itu karena adanya buah busuk, buah mentah, tandan kosong, tangkai panjang hingga buah anggur," kata Mahfud dalam kesimpulannya pada rapat itu.
Harga Tandan Segar
Diberitakan sebelunya, harga TBS kelapa sawit bulan November 2018 sebesar Rp 822 per kilogram.
Baca: Listrik di Masamba Luwu Utara Padam, Warga: Tidak Mandi Sore Meki
Baca: DPTHP-2 Pemilu 2019 di Luwu Utara Sebanyak 210.013
Harga itu naik Rp 10 apabila dibandingkan dengan harga bulan lalu yakni Rp 812 per kilogram.
"Harga berdasarkan hasil rapat di Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Seluruh Indonesia (Apkasindo) Luwu Utara, Rafiuddin
Luwu Utara merupakan salah satu daerah penghasil TBS kelapa sawit di Sulsel dan PT Jas Mulia satu-satunya pabrik kelapa sawit di sana.
Ket: Tim Task Force Pemkab Luwu Utara memanggil manajemen PT Jas Mulia, Kamis (15/11/2018).
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: