NA, Roem, dan Ulla Bicara Enam Mata Usai Paripurna DPRD Sulsel, Ada Apa?

Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan anggota DPRD Sulsel meninggalkan lokasi paripurna di Sekretariat DPRD Sulsel lantai III, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Senin (12/11/2018).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah berbicara bertiga dengan Ketua DPRD Sulsel, M Roem dan Koordinator Badan Anggaran DPRD Sulsel, Ni'matullah Erbe sehabis rapat paripurna Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Provinsi Sulsel Dengan DPRD Provinsi Sulsel Tentang Draft Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sulsel tahun 2018-2023 di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Selasa (13/11/2018).

Pembicaraan mereka ini berlangsung sekitar 5 menit.

Ni'matullah mengungkapkan, pembicaraan ini membahas tentang KUA-PPAS dan Nota Keuangan APBD 2019 yang sempat tertunda.

"Pak gubernur akan merapikan terlebih dahulu laporannya," kata Ulla.

Ulla pun bercanda, ketegangan ini karena Pemerintah Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman masih baru.

"Ini ibarat pengantin baru, jadi agak tegang-tegang, tapi akan segera selesai juga," katanya.

Sementara itu, Roem memastikan pembahasan tetap akan jalan dengan komunikasi intensif dengan Nurdin Abdullah.

"Memang harus ada komunikasi, antara pimpinan, kami juga harus maklum karena ini pemerintahan baru," kata Roem.

DPRD Sulsel berharap penandatanganan Nota Keuangan APBD Sulsel 2019 sudah bisa digelar, Rabu (14/11/2018) besok.

Sehabis itu, Nurdin mengungkapkan, penyusunan anggaran adalah kerja dari Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D).

"Saya tegaskan yang menyusun ini (KUA-PPAS) adalah TP2D," katanya.

Masalah ancaman interpelasi, Nurdin hanya mengangkat kedua tangannya.

"Bagaimana mau interpelasi, mereka saja belum dapat gaji. Lillahi taala mereka bekerja iklas," kata Nurdin.

Mantan Bupati Bantaeng ini pun, mengatakan TP2D akan terus ada sepanjang dibutuhkan.

"Mereka ini semua orang berintegritas, bekerja ikhlas untuk Sulsel," katanya.

Sebelumnya, DPRD Sulsel menunda penandatanganan nota keuangan APBD Sulsel 2019 batal karena legislator dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) belum sepakat dengan KUA-PPAS.

Berita Terkini