Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Adanya kasus oknum guru yang mencabuli muridnya di Desa Patongloan, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Enrekang.
Menurut Kepala Dikbud Enrekang, Jumurdin, pihaknya bakal segera mengambil langkah preventif guna mencegah kejadian tersebut kembali terulang.
Sebab, menurutnya kejadian tersebut sangat menciderai dunia pendidikan di Kabupaten Enrekang.
Baca: Hotman Paris Bikin Luna Maya Ngaku Pernah Diajak Kenalan Pejabat dengan Cara Ini, Gini Kisah Lengkap
Baca: Ketua KP2AM Enrekang Minta Oknum Guru Cabul Diberi Hukuman Berat
Baca: Diduga Tabrak Patok Tikungan di Pendakian Sampoddo, Dua Pengendara Meninggal
Evaluasi
"Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi kita di dunia pendidikan, dan kita akan segera ambil langkah pencegahan," kata Jumurdin kepada TribunEnrekang.com, Jumat (9/11/2018).
Ia menambahkan, untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polres dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Enrekang.
Baca: TRIBUNWIKI: Tomy Satria Yulianto, Dari Wakil Ketua II DPRD, Jadi Orang Nomor II di Bulukumba
Baca: Cara Mudah Tembus Passing Grade TKP SKD CPNS 2018, Sudah Terbukti Berhasil, Pelajari & Silahkan Coba
Baca: Sepekan, Polres Enrekang Tangani Dua Kasus Pelecehan Seksual
Sosialisasi
Untuk melakukan sosialisasi berjenjang di sekolah-sekolah yang melibatkan siswa, orang tua dan para guru terkait pencegahan tindak asusila di dunia pendidikan.
Selain, itu pihaknya juga akan menyusun langkah pengawasan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah.
"Ini harus segera dilakukan, karena kasus seperti ini tak boleh terulang lagi jadi semua pihak harus terlibat dalam pengawasan," ujarnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: