Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtar Tompo mengatakan awal tindak lanjut dari eksplorasi blok minyak Karaeng atas diskusinya dengan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.
"Saat itu, Pak Bupati (Iksan Iskandar) meminta untuk cari blok migas itu. Saya menghubungi banyak pihak saat baru satu bulan jadi pengganti di DPRD Sulsel. Saat itu, saya satukan data yang terserap," katanya di Jeneponto, Selasa (6/11/2018).
Ia mengatakan data Blok Karaeng ada saat berkunjung ke State Oil Norwegia.
PSM Makassar Melesat Tinggalkan Persib Bandung & Persija, Gimana Posisi Bali United & Bhayangkara FC
PSM Kokoh di Puncak Klasemen, Gelar Juara Kian Dekat, Tapi 2 Hal Ini Jadi Ancaman di Laga Sisa
Hati-hati! 5 Sayuran Ini Ternyata Tidak Boleh Dimakan Mentah, Salah Satunya Tomat
"Saat itu, saya menyampaikan ke Pak Archandra, beliau ahli off shore. Itu potensi di atas 1 miliar, ada di Binamu dan Tamalatea," katanya.
Ia pun berharap, studi kelayakan akan menjadi tonggak kebangkitan energi nasional dan kesejahteraan Jeneponto.
"Saya malu status Jeneponto adalah daerah tertinggal, saya menantang bapak presiden untuk buktikan Jeneponto bukan daerah tertinggal. Sudah banyak langkah bupati untuk mengeluarkan Jeneponto sebagai daerah tertinggal, tapi kita juga harus dukung bersama," katanya.
Ia mengatakan, siapa saja yang bisa eksplorasi.
"Sepanjang itu, untuk kesejahteraan masyarakat Jeneponto. Saya berhasil meyakinkan, ini tak kalah dari yang lain. Hanya persoalan kebijakan saja. Saya berteriak di rapat paripurna, 5 blok prioritas itu dan blok Karaeng juga ada," katanya.
Ia menyerahkan kepada Archandra untuk eksplorasi.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: