Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengungsi gempa tsunami dan likuifaksi asal Palu dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng), kini sudah berada di Kota Palu.
Sebelumnya, para korban asal Palu dan Donggala Sulteng mengungsi di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar, Sulsel dari tanggal 29 September 2018 yang lalu.
Namun, ungkap Kabid Perlindungan dan Jaminan Dinas Sosial (Dinsos) Sulsel, Abd. Rahman Saleh, Asrama Haji terakhir dikonsongkan 3 November 2018 lalu.
Baca: Tersangka KMP Lestari Maju Bebas Berkeliaran Salah Siapa? Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan!
Baca: Sama-sama Dai Terkenal, Lihat & Bandingkan Rumah UAS, Mamah Dedeh dan Aa Gym Siapa Paling Minimalis?
Baca: BREAKING NEWS: Operasi Zebra di Jl Hertasning Libatkan Polisi Militer Kodam XIV, Ini Diperiksa
"Terakhir hari sabtu kemarin Asrama haji dikosongkan, alhamdulillah pengungsi pulang ke Palu," ungkap Rahman kepada tribun timur, Senin (5/11/2018) siang.
Saat ini di Asrama Haji Sudiang hanya terlihat petugas jaga atau Satpam, pihak kebersihan Asrama Haji dan beberapa pekerja bangunan baru di Asrama Haji.
19 Wisma
19 Wisma
Padahal, pasca bencana gempa tsunami dan likuifaksi di palu pada 28 September 2018 silam. Asrama Haji Kota Makassar ini dipadati ribuan pengungsi asal Palu.
Sejak masuk Asrama Haji, pemerintah Sulsel pada hal ini Dinsos menyiapkan 19 Wisma. Tapi seiring waktu pengungsi wisma yang digunakan sisa 11 wisma.
"Jadi yang terakhir kemarin pulang ke Palu itu kami mencatat 36 pengungsi, itu ada anak-anak, dewasa, orang tua dan juga perempuan," jelas Rahman.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Tersangka KMP Lestari Maju Bebas Berkeliaran Salah Siapa? Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan!
Baca: Sama-sama Dai Terkenal, Lihat & Bandingkan Rumah UAS, Mamah Dedeh dan Aa Gym Siapa Paling Minimalis?
Baca: BREAKING NEWS: Operasi Zebra di Jl Hertasning Libatkan Polisi Militer Kodam XIV, Ini Diperiksa