Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua laga terpanas di pekan ke-29 Liga 1 2018, salah satunya tersaji di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (4/11/2018) sore ini.
Laga itu panas karena menjadi penentu siapa yang berhak juara kompetisi tahta tertinggi sepakbola Tanah Air musim 2018 ini.
Jika menang, PSM menjauh dari Persib dan Persija. Sebaliknya, Persija akan terbenam di posisi ketiga jika kalah dari Persebaya.
Persija berpeluang ke posisi kedua jika sukses mengatasi Persebaya. Persib Bandung menggeser posisi Persija di urutan kedua, di bawah PSM, setelah Maung Siliwangi mengalahkan Bhayangkara FC, kemarin.
Di atas kertas, PSM masih sangat kokoh di puncak klasemen. Kendati hanya bermain imbang dengan Persipura dan Persija menang atas Persebaya, Laskar Pinisi tetap di puncak klasemen karena laga Persija vs PSM di putara I imbang 2-2.
Pertemuan PSM vs Persija di putaran kedua digelar di Mattoanging di pekan ke-32, Sabtu (17/11).
Jika Persija seri dengan Persib, maka poinnya sama dengan Persib, 29. Tapi, Persija dipastikan di urutan kedua karena unggul head to head setelah mencetak dua gol di kandang Persib Bandung.
Aturan Liga 1 2018
Pada Pasal 9 regulasi Liga 1 2018 tentang sistem kompetisi disebutkan, penentuan peringkat di klasemen ditentukan berdasarkan jumlah poin. Kemudian jika terdapat dua klub atau lebih yang poinnya sama, dihitung berdasarkan head-to-head dengan beberapa ketentuan.
Ketentuan perhitungan head-to-head jika ada dua atau lebih tim yang poinnya sama tersebut tertera pada pasal 9 ayat 4, yakni berdasarkan urutan (a) jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.
Selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait, serta jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.
“Jumlah gol tandang masing-masing klub dari pertandingan (gol tandang dikalikan dua) yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.”
Ditambahkan, ketentuan head to head akan berlaku jika equal atau jumlah pertemuan antara dua tim atau lebih yang poinnya sama, sudah saling bertemu dalam jumlah pertandingan yang sama pula. Ketika hal itu belum equal, maka penentuan klasemen sementara kembali berdasarkan selisih gol. Peraturan ini telah diadopsi PT LIB dari AFC dan FIFA. (*)