PSM Makassar

Kapasitas Mattoanging Tak Memadai, Manajemen Minta Maaf

Penulis: Alfian
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stadion Mattoanging, Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Atmosfer laga kandang PSM Makassar terus mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.

Kondisi ini seiring dengan peningkatan prestasi, Laskar Pinisi pula yang terus pula mengalami peningkatan.

Di musim kompetisi 2017, PSM mampu finish di urutan ketiga klasemen akhir.

Hanya saja meski posisi klasemen membuat PSM bisa berlaga di AFC Cup tetapi akibat tak memiliki Lisensi sehingga tiket untuk PSM diserahkan ke tim lain.

Memasuki musim kompetisi 2018, manajamen kembali menargetkan juara Liga serta perbaikan-perbaikan lainnya.

Baca: Tak Ingin Celakai PSM, Viking Sulsel Imbau Suporter Persib Hindari Nonton di Mattoanging

Alhasil, memasuki pekan ke-27, anak asuhan Robert Rene Alberts kokoh di puncak klasemen.

Menyisahkan tujuh laga terakhir, PSM pun menjadi kandidat kuat Juara Liga 1 Indonesia.

Soal turnamen AFC, PSM juga bernafas legah setelah dinyatakan lolos dan mendapatkan lisensi.

Dukungan kepada tim yang berdiri sejak 1915 itu terus mengalir. Hal itu tercermin dari antusiasme penonton yang terus memadati stadion Mattoangin sebagai kandang PSM.

Tetapi antusiasme penonton yang ingin memberikan dukungan langsung ini harus tertahan akibat kapasitas Mattoangin yang hanya pada kisaran 15 ribu penonton saja.

Dengan banyaknya penonton atau suporter yang ingin menyaksikan langsung aksi Wiljan Pluim Cs, dimanfaatkan oleh sebagian pihak dengan menaikan harga tiket.

Baca: Tanpa Laga Malam, Manajemen PSM Tetap Genjot Penerangan Stadion Mattoanging

Atas kondisi itu CEO PSM, Munafri Arifuddin, pun meminta maaf atas kondisi yang terjadi.

"Stadion kita tidak memadai, bahwa nanti akan terjadi antrean panjang kami minta maaf, bukan kami tidak mau menambah penonton tapi akan jauh lebih bermasalah," katanya.

"Ini menyangkut masalah keselamatan, jadi saya sampaiakn kalau memang tidak bisa datang lebih baik tidak," ucapnya menambahkan.

Soal banyaknya Calo yang memanfaatkan situasi, Appi mengajak para suporter atau penonton untuk membiasakan antri di loket resmi dan menghindari membeli tiket di calo.

"Saya mohon maaf karena ada animo yang begitu besar sekarang, mari kita saling support kita harus saling jaga, kita harus memberikan perhatian satu dengan yang lain, harus respect,"ujarnya.(ian)

Berita Terkini