Dinikahi Brondong 20 Tahun, Nenek 65 Tahun Pemilik Kebun Cengkeh Luas di Luwu

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin

TRIBUNSIDRAP.COM, PANCA LAUTANG - Rencana pernikahan warga Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Inade (65) mencuri perhatian warga.

Pasalnya, janda yang ditinggal mati suaminya pada 2015 silam itu, bakal menikah dengan pujaan hatinya asal Kabupaten Enrekang, Muh Idris (20).

Berikut Video Pernikahan Nenek 65 tahun dengan pria berusia 20 tahun itu.

Mereka terpaut 45 tahun.

Baca: Terpaut Usia 45 Tahun, Pemuda Enrekang Ini Mantap Nikahi Janda Asal Sidrap

Keponakan Inade, Hj Asma membenarkan rencana pernikahan tantenya tersebut.

"InsyaAllah malam ini akad nikah. Akan ada juga acara mappacci," kata Hj Asma, kepada TribunSidrap.com.

Sementara itu, Inade mengaku bahagia atas rencana pernikahannya tersebut.

"Sangat bahagia pak," katanya singkat.

Sekadar diketahui, kisah cinta Inade dan Idris berawal dari pertemuan di kebun cengkeh milik Inade di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.

Idris diketahui merupakan pemetik cengkeh di kebun Inade.

Menurut informasi, Inade memiliki kebun cengkeh yang cukup luas.

Pantauan TribunSidrap.com, sejumlah undangan mulai berdatangan ke rumah Inade, di Jl Poros Panca Lautang, Sidrap.

1. Terpaut 45 Tahun Bertemu di Kebun Cengkeh

Muh Idris (20) dan Inade (65) / HANDOVER

Rencana pernikahan pasangan terpaut usia 45 tahun itu, dibenarkan Imam Desa Corawali, Alimuddin Akib.

"Iya, benar keduanya akan menikah. Saat ini tengah dilakukan persiapan oleh pihak keluarga kedua mempelai," kata Alimuddin, kepada TribunSidrap.com, Senin (22/10/2018).

Pernikahan keduanya kata dia, bakal digelar pada Rabu (24/10/2018) malam di Desa Corawali.

"Saya sendiri yang akan menikahkan keduanya. Berkas pernikahan sudah mereka lengkapi," ujarnya.

 Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Terpaut Usia 45 Tahun, Pemuda Enrekang Ini Mantap Nikahi Janda Asal Sidrap, 

Alimuddin menceritakan, kisah cinta keduanya berawal saat Muh Idris ikut kerabatnya memanen cengkeh di Siwa, Kabupaten Wajo.

Lahan cengkeh tersebut diketahui milik Inade. "Idris menjadi buruh pemetik cengkeh di kebun Inade.

Sejak pertemuan itu, keduanya jatuh cinta dan sepakat melangkah ke pelaminan," ujarnya.

Saat ini kata Alimuddin, tenda pelaminan keduanya sudah terpasang di rumah Inade di Desa Corawali.

Sebagai informasi, desa tersebut terletak sekitar 23 km ke arah selatan pusat kota Kabupaten Sidrap.