Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Hadapan Polisi, Sekdes Nipa-nipa Bantaeng Mengaku Dipukul Kades

Dia dimintai kunci motor karena Kades merasa tidak sepaham lagi dan tidak ingin lagi Hasir menjadi Sekdes.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
Edi Hermawan/TribunBantaeng.com
Sekretaris Desa (Sekdes) Nipa-nipa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Hasir Majid. 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sekretaris Desa (Sekdes) Nipa-nipa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Hasir Majid mendatangi Markas Polres Bantaeng di Jl Sungai Bialo, Kecamatan Bantaeng, Rabu (24/10/2018).

Kedatangannya untuk melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh kepala desanya sendiri, Suwardi.

Laporannya diterima oleh SPKT Polres Bantaeng bernomor : LP/299/X/2018/SPKT, tertanggal 24 Oktober 2018.

Hasir yang berstatus sebagai korban menjelaskan bahwa dia dicekik oleh Kepala Desanya saat meminta kunci motor dinas pada Aula Kantor Desa setempat.

Dia dimintai kunci motor karena Kades merasa tidak sepaham lagi dan tidak ingin lagi Hasir menjadi Sekdes.

"Pak Desa minta kunci motor dinas yang selama ini saya kendarai, karena dia ngotot memberhentikan saya meskipun saya juga tidak paham kenapa diberhentikan," ujarnya kepada TribunBantaeng.com.

Karena merasa tidak jelas alasan dirinya diberhentikan, Hasir enggan memberikan kunci motor dimaksud. Sehingga diikuti hingga keruang kerjanya.

Dia dicekik lagi di ruang kerjanya, hingga badannya menempel ke tembok dinding ruangan.

"Saya kan merasa bahwa motor dinas itu masih hak saya, karena masa pemberhentian dilakukan mendadak dan tidak jelas sebabnya. Meskipun akhirnya saya tetap memberikan kunci motor itu," tuturnya.

Sementara itu, Paur Humas Polres Bantaeng, Bripka Sandri membenarkan laporan oleh Sekdes tersebut.

Dia mengaku laporan itu sementara ditangani. Pemanggilan saksi maupun terlapor juga akan dilakukan untukendengar keterangannya.

"Laporan dari Sekdes yang melaporkan dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan Kadesnya sendiri sudah kami terima, sedang kita tangani," ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved