Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah gagal mengkudeta PSM Makassar di puncak klasemen sementara Liga I, Persib Bandung berbenah sebelum terbang ke Makassar.
Pertemuan antara PSM Makassar dan Persib di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Rabu (24/10) nanti, dipastikan akan berjalan seru dan menarik.
Pasalnya hasil pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang akan menjadi pemuncak klasemen.
Persib kini tertinggal dua poin dari PSM, sehingga mereka tak boleh kehilangan angka lagi jika ingin menjaga asa merebut gelar juara.
“Pertandingan (melawan Persebaya) sudah selesai. Kami akan menatap pertandingan selanjutnya. Lawan PSM Makassar sangat krusial bagi kami untuk merebut posisi puncak klasemen,” ujar Mario Gomez, pelatih Persib Bandung.
Ia menyebut, kekalahan atas Persebaya, Sabtu (20/10) malam, bukan karena strategi yang diterapkan pelatih Djajang Nurjaman bagus. Melainkan karena para pemainnya banyak melakukan kesalahan.
“Masalahnya bukan pada strategi lawan, tapi kami membuat kesalahan-kesalahan. Ada beberapa kesalahan yang membuat kami kebobolan. Bukan kesalahan kecil. Kami melakukan kesalahan yang fatal,” cetus Gomez.
Waspadai Bauman
Waspadai Bauman
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert di Makassar mengatakan, timnya mewaspadai kebangkitan Persib Bandung.
Menurutnya, meski beberapa pemainnya terkena sanksi larangan bermain, namun ada satu strikernya yang sebelumnya disanksi, kini sudah bisa dimainkan saat melawan PSM Makassar.
Bagi Robert, Bauman adalah ancaman serius yang harus diwaspadai oleh barisan pertahanan PSM Makassar.
"Tentu saja penyerang mereka (Persib) adalah penyerang terbaik. Mereka membutuhkan, tapi mereka akan melewatkan ini," kata Robert, Minggu (21/10/2018).
Robert menambahkan, Persib tetap mampu tampil baik, meski tanpa beberapa pemain intinya. Mereka mulai terbiasa tanpa pemain kunci.
Ia menambahkan, tim pelatih Persib pasti sudah merancang strategi untuk mengatasi PSM tanpa beberapa pemain kuncinya. (*/tribun-timur.com)