Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan mendirikan posko sementara penanganan korban gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Lima posko didirikan di University Alkhairaat Palu, satu posko induk untuk menampung semua logistik dan empat posko lainnya untuk menampung korban gempa dan tsunami.
"Kami sangat berduka dan terpanggil untuk segera membantu saudara kita yang ada di Donggala, karena mereka sangat membutuhkan bantuan sekecil apapun. kami mendirikan posko untuk menampung para korban ," kata Alfian melalui rilisnya pada tribun-timur.com, Jumat (12/10/2018).
Tim tersebut selain membawa obat-obatan juga membawa bantuan logistik dasar seperti tenda posko, minuman, makanan, sembako, pakaian layak.
Seperti diketahui gempa dan tsunami menimpa Palu-Donggala pada Jumat (28/9/2018). (*)