Ashari Radjamilo Pj Sekprov Sulsel, NA: yang Penting Punya Kapasitas

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ashari Fakhsirie Radjamilo (AFR)

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah angkat bicara mengenai jabatan Pj Sekda Sulsel yang diamanahkan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Ashari Fakshiri Radjamilo.

Menurut mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, siapa pun yang menjabat Sekda harus punya kapasitas.

"Siapa saja, yang penting punya kapasitas," kata Prof Nurdin, Sabtu (6/10/18) via whatsapp.

"Yang bersangkutan juga saya kira bagus," NA menambahkan.

Nurdin mengatakan terpilihnya Ashari sebagai Pj Sekda itu tidak menimbulkan masalah, pasalnya Kemendagri RI telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulsel.

Sebelumnya NA menyebutkan, setiap pejabat yang diberikan amanah sebagai Sekda agar kiranya bisa melayani Gubernur, Wakil Gubernur, dan seluruh pegawai Pemprov Sulsel.

Sekedar diketahui, Ashari Radjamilo adalah pindahan dari Pemkab Jeneponto.

Ashari masuk ke Pemprov Sulsel saat di 'rangkul' oleh Gubernur Sulsel sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo.

Ashari pernah dipromosikan Syahrul YL sebagai Biro Kerjasama, Biro Humas dan Protokol, seeta sekarang Kepala BKD.

Sebelum masuk sebagai pegawai Pemprov Sulsel pada tahun 2015, Ashari terjun ke pesta demokrasi di Jeneponto sebagai calon bupati, namunĀ  gagal.

Ashari dengan kekuatan 'petahana' atau sebagai anak bupati saat itu, berhasil ditumbangkan oleh Iksan Iskandar.

Saat itu, Ashari sendiri telah berstatus Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Jeneponto, sedangkan Iksan sebagai Sekda Jeneponto.

Adapun penunjukan jabatan Pj Sekda ini, karena Pemprov Sulsel saat ini belum memiliki sekda definitif.

Pemprov sendiri, saat ini mulai menggodok lelang jabatan sekda definitif.

Berita Terkini