TRIBUN-TIMUR.COM-- Bagaimana sikap Ketua Viking & Manajemen Persib Bandung setelah sanksi untuk Persib Bandung dari Komdis PSSI imbas tewasnya anggota The Jakmania, Haringga Sirila jelang laga Persib vs Persija.
Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko menilai sanksi terhadap Persib Bandung terkait insiden tewasnya anggota The Jakmania tidak bijaksana.
"Tidak bijaksana yah. Sebagai bapak, tidak bersikap benar. Sanksi harusnya bijaksana, membuat jera tidak segitunya. Semoga pengurus Persib segera mengajukan banding," ujar Heru di Bandung, Selasa (2/10/2018).
Terkait sikap Viking, Heru mengatakan akan melihat dulu langkah yang diambil manajemen Persib.
Jika nantinya tidak memuaskan, maka akan dilakukan langkah selanjutnya.
Bagi Heru, sanksi yang diberikan kepada Persib tidak proporsional.
Ia mengakui bahwa meninggalnya Harlingga Sirila pada laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta merupakan kejadian fatal.
Tetapi ia juga mengharapkan sanksi yang proporsional dan adil.
"Sanksinya yang membuat jera, tapi tidak membunuh semuanya. Kan itu mah oknum, kita Viking sudah mulai berubah, panpel segitu mah sudah, harusnya sanksinya yang membuat jera tapi yang pas," katanya.
Sanksi ini juga lanjut Heru sangat tidak baik untuk sepak bola sebagai alat pemersatu.
Baginya, cita-cita pengurus PSSI untuk mempersatukan pecinta sepak bola Indonesia tercoreng.
Viking, kata Heru, akan mendukung sepenuhnya langkah manajemen Persib Bandung.
"Viking nunggu banding, berjuang ke manajemen, viking percaya ke manajemen, ada di belakang manajemen," kata Heru.
Manajemen Siap Banding
Manajemen Persib Bandung siap mengajukan banding dari serangkaian sanksi yang telah diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI.
Manajemen Persib Bandung tak mau gegabah dalam melakukan upaya untuk meringankan beban hukuman.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi Persib, manajemen Maung Bandung tengah mengkaji sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Tetap tenang, manajemen sudah mengkaji hasil keputusan Komdis dan siap mengajukan banding," tulis media Persib pada Selasa (2/10/2018).
Seakan meminta semua pendukungnya untuk tenang, admin media tersebut juga mengunggah video cuplikan wawancara terdahulu dengan pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.
"Ingat kata pelatih Gomez, santai, tenang, damai, dan enjoy," tulis @persib_official melanjutkan.
Dalam video tersebut, Gomez tampak meminta semua yang terlibat dengan Persib untuk tetap tenang dan menikmati peringkat teratas di Liga 1 2018.
Pelatih asal Argentina itu juga berpesan kepada semuanya untuk tetap damai.
Sanksi Komdis PSSI yang dirilis pada Selasa (2/10/2018) ini memang cukup berat bagi Persib.
Sebab, sanksi ini tak hanya menyoal larangan bagi penonton tetapi juga larangan bermain untuk beberapa pemain tim Maung Bandung.
Persib dipastikan melakoni enam laga kandang usiran tanpa dukungan penonton.
Bahkan, hukuman tersebut berlanjut hingga putaran pertama Liga 1 2019.
Ada pun beberapa pemain Persib mendapatkan hukuman berupa teguran keras hingga larangan bermain selama lima pertandingan.