Gempa dan Tsunami Palu, Donggala - Pasha 'Ungu' Mohon Maaf dan Sampaikan Apa Saja Dilakukan Kini
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Pramono Syamsuddin alias Pasha 'Ungu' akhirnya memberikan kabar secara langsung
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Pramono Syamsuddin alias Pasha 'Ungu' akhirnya memberikan kabar secara langsung tentang kondisinya bersama keluarga pascagempa dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah.
Kabar ini ditulis suami Adelia Pasha ini melalui akunnya pada Instagram @pashaungu_vm.
Unggahan pertama Pasha pun dibanjiri komentar doa dari warganet.
Gempa bekekuatan magnitudo 7,4 SR dan tsunami terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah versi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 844.
Namun, versi lembaga kemanusiaan ACT, jumlah korban tewas sebanyak 1.203.
Baca: Profesor di Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Bumi Cukup Besar Lagi di Sulawesi dalam Waktu Dekat
Terkait dengan gempa di wilayah yang dipimpinnya, berikut pernyataan Pasha melalui Instagram.
"Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. pertama-tama kami atas nama keluarga dan jajaran pemerintah kota palu mengucapkan rasa sedih yang mendalam dan turut berduka cita kepada seluruh korban bencana gempa yang terjadi dikota palu baik itu warga kota palu maupun tamu dan wisatawan dari luar kota palu.."
"secara pribadi kami tidak pernah menyangka ataupun membaca bahwa akan ada bencana yang dahsyat akan menimpa kota kebanggaan kami palu disaat akan melaksanakan kegiatan besar pesona palu nomoni III.. semua terjadi begitu cepat dan kencang skali.."
"namun Alhamdulillah dalam tangisan yang begitu dalam ini kami masih bersyukur karena masih banyak warga kami yang dapat terselamatkan dan menyelamatkan diri khususnya pada saat berada di areal pesisir pantai.."
"sampai detik ini kami bersama tim satgas bencana gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di beberapa gedung baik rumah sakit,restoran,mall,rumah penduduk,sekolah,hotel dan lain2.."
"secara bersamaan juga masih menjalankan proses distribusi bantuan logistik di 81 titik posko pengungsian.."
"kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ujian ini cepat selesai dan semuanya bisa pulih kembali seperti sediakala.."
"semoga Allah SWT mengampuni dosa kita skalian.. maaf baru bisa mengabarkan,selama 3 hari kota palu lumpuh baik dari aspek telekomunikasi transportasi maupun penerangan.. bismillah..," demikian ditulis Pasha melalui @pashaungu_vm sebagai caption foto dirinya dan istri, Ahad (30/9/2018).
Posting-an tersebut menuai banyak respon dari warganet.