Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Gempa bumi dan tsunami melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Hal itu membuat wilayah tersebut porak-poranda dan mengakibatkan sejumlah warga menjadi korbannya.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang membuka posko aduan bagi masyarakat Enrekang yang masih kehilangan kontak dengan keluarganya di Palu dan Donggala.
Baca: Bantu Korban Gempa, PMI Enrekang Berangkatkan Relawan ke Palu dan Donggala
Baca: Pascagempa 7.7 SR Sulteng, Lima Kecamatan di Sigi Belum Terjangkau
"Jadi bagi warga Enrekang yang punya keluarga di Palu namun lost kontak bisa menghubungi kami di kantor BPBD Enrekang untuk dicatatkan namanya untuk disampaikan ke tim di Palu," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Lukman Dering kepada TribunEnrekang.com, Minggu (30/9/2018).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya baru menerima dua aduan dari masyarakat Enrekang yang alami lost kontak dengan keluarganya di Palu.
"Jadi bagi warga Enrekang yang ingin melaporkan kehilangan kontak dengan keluarga di Palu bisa mendatangi kantor BPBD Enrekang atau menghubungi nomor ponsel saya di nomor 085299377888," tuturnya.
Selain posko aduan, BPBD Enrekang juga siap menerima bantuan logistik dari masyarakat untuk disalurkan ke korban gempa di Palu dan Donggala.(*)