Tiga Bulan Jelang Porda, Ini yang Dilakukan Rafli di Sekolahnya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Pelajar kelas dua jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMKN 1 Maros, Muh Rafli (17) jadi atlet Panahan, peraih medali emas terbanyak pada Porda Sulsel XVI di Pinrang.

Guru Olahraga SMKN 1 Maros, Muh Agus, Jumat (28/9/2018) Rafli berhak menyabet lima medali emas pada Porda. Pasalnya, Rafli rutin latihan jelang menjadi perwakilan Maros.

Agus mengakui, tiga bulan jelang Porda, Rafli pulang sekolah pada pukul 13.00 wita.

"Jika mengikuti waktu pelajaran normal, pelajar baru bisa pulang pada pukul 15.00 wita," katanya saat ditemui di ruang kerja Kepala SMKN 1 Maros.

Pihak sekolah memberikan izin kepada Rafli untuk pulang lebih awal, demi latihan. Rafli dilatih oleh ayahnya, Ahmad di lapangan Panahan kediaman Bupati Maros, Hatta Rahman.

SMKN 1 Maros, medukung Rafli termasuk pelajar lainnya untuk beprestasi. Jika ingin pulang lebih awal, maka akan diberikan izin.

"Sekolah hanya fasilitasi saja. Tiga bulan terakhir, Rafli pulang jam satu siang. Kami memang kasi izin. Kami tidak pernah batasi anak-anak untuk berprestasi di luar sekolah," katannya.

Untuk cabang olahraga (cabor), Rafli hanya fokus pada panahan. Dia hanya latihan memanah saja. Hal itu dilakukannya, supaya menjadi ahli panahan.

"Rafli hanya fokus panahan saja. Hanya Panahan latihannya," katanya. (*)