Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muqaddimah atau pendahuluan penting terutama untuk hal-hal bermakna dan memberi makna.
Buku, misalnya. Sebelum memasuki isinya yang bisa sampai ratusan halaman, ada muqaddimah atau pendahuluan.
"Muqaddimah menjelaskan secara ringkas dan padat latar belakang, isi, dan latar depan suatu buku," kata AM Iqbal Parewangi mengawali pernyataannya soal Pemilu 2019, Minggu (23/9/2018).
Menurut Senator RI asal Sulsel itu, prosesi Pemilu 2019 bermakna dan memberikan makna.
Bukan semata kontestasi, tapi juga edukasi dan beragam hal bermakna lainnya. Termasuk dalam masa kampanye.
"Karena itu, sebelum memulai aktivitas kampanye, prosesi 2019 kami dahului dengan sebentuk muqaddimah suci. Yaitu, tanggal 23 September saya bersama keluarga dan perwakilan TimSIP salat subuh berjamaah di Masjid al-Markaz," katanya.
Baca: Dapat Nomor Urut 23, Calon DPD Iqbal Parewangi Bersyukur
Dia memandang perjuangan konstitusional lewat DPD, merupakan ikhtiar mulia untuk daerah, bangsa, dan ummat.
Terutama setelah hampir empat tahun terbukti dapat berkinerja dengan bersih dan istiqamah.
"Untuk melanjutkan ikhtiar mulia itu ke periode kedua, dalam rapat malam sebelumnya saya sampaikan niat agar proses kampanye didahului dengan muqaddimah yang juga mulia. Sesuatu yang mulia harus dari, oleh dan untuk yang mulia pula," jelasnya.
Selain Iqbal Parewangi, hadir juga kedua orangtuanya, Andi Parewangi dan Sitti Rafiah.
Pastinya, istri tercinta Iqbal Yusrah Takiyah Tajuddin.
"Adek saya Dr dr AM Luthfi Parewangi, Dr AM Alfian Parewangi, dan lainnya. Ipar-ipar saya Mujaddid, Andi Erlimsyah, Andi Muh Ilham, dan lainnya juga hadir," ungkapnya.
Baca: Maju DPD RI, Tamsil Linrung-Syaiful Saleh Sama-sama Pro Pemekaran Daerah
Iqbal Parewangi sempat memanjangkan sujud akhir dengan memanjatkan sepenggal doa yang diulang-ulang.
"Ya Allah berikan hambamu kemudahan, kesantunan dan ketakziman dalam menjalani prosesi demokrasi 2019. Ridhai ikhtiar terbaik kami dan beri kami hasil yang terbaik ya Allah." jelas Iqbal.
Usai shalat subuh dan silaturahim ringan di Al-Markaz, Makassar, Iqbal Parewangi bersama rombongan ke Warkop Az-Zahrah.
"Barakallah, disitu kami bertemu antara lain dengan dai kondang Das'ad Latif dan sejumlah jamaah dari Masjid Raya Makassar," ucap Iqbal.(ziz)