Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA-Direktur RSUD Syekh Yusuf, dr. Salahuddin, menanggapi pernyataan salah satu anggota DPRD Gowa, Jabbar Itung, yang menilai hasil tes urine narkoba para caleg asal-asalan.
Menurutnya hasil tes urine narkoba caleg sesuai dengan parameternya.
"Tes urine itu ada beberapa parameter, tetapi yang dipakai RS Syekh Yusuf hanya satu parameter yakni pemeriksaan golongan ampetamin. Kita periksa dan hasilnya valid sesuai apa yang diperiksa, kan itu dites satu-satu," jelasnya, Rabu (5/9/2018).
Pihak RS juga, sambung Salahuddin tidak mengetahui apapun persoalan personal calon anggota legislatif.
Mereka hanya menjalankan tugas sesuai tupoksinya, yakni memeriksa urine yang diajukan oleh para caleg.
"Kalau tes-tes seperti ini bisa saja positif dan negatif, tergantung dari kapan dia konsumsi. Di urine itu, jika sudah melewati 1x24 jam maka hari ketiganya itu urine yang awalnya positif tidak akan terdeteksi lagi. Kalau misalnya pemeriksaan kita lakukan hari ini, yang bisa terdeteksi adalah satu hari sebelumnya," jelasnya lagi.
Namun kalau satu minggu sebelumnya dia konsumsi dan satu minggu sebelumnya dia lakukan pemeriksaan, otomatis tidak akan terdeteksi.
"Kami juga tidak bisa berkomentar karena itu persoalan personal kan. Apakah pada saat pemeriksaan dia pemakai atau tidak, tetapi kita buktikan secara laboratorim apakah dia postif atau tidak saat dia memeriksakan diri," tambahnya.