Harga Elpiji 3 Kg di Luwu Utara Meroket, Disperindag Tuding Pangkalan Bermain

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tabung gas elpiji 3 Kg

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Jajaran Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menuding pangkalan di balik mahal dan langkanya elpiji 3 kilogram (kg) akhir-akhir ini.

Kepala DP2KUKM Luwu Utara, Muslim Muchtar, menyebut ada pangkalan yang dengan sengaja menaikkan harga elpiji sehingga tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

"Terkait masalah harga, ini akibat ulah beberapa pangkalan nakal yang menjual gas 3 kg kepada pengecer yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi yang sudah ditentukan pemerintah," ucap Muslim di Kantin Kantor Gabungan Dinas Pemkab Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Masamba, Selasa (4/9/2018).

Baca: Elpiji 3 Kg di Enrekang Tembus Rp 30 Ribu per Tabung

Baca: Elpiji 3 Kg Langka, LMP Parepare Minta Pemerintah Razia Rumah Makan

Kelakuan pangkalan menaikkan harga secara sepihak itu dibarengi dengan pengecer yang juga menaikkan harga guna menghindari kerugian.

"Hal itulah yang menjadi dasar bagi para pengecer sehingga seenaknya menjual gas kepada konsumen dengan harga yang jauh lebih tinggi dari HET," katanya.

Pada kesempatan itu, Muslim ikut menegaskan kalau pihaknya tidak tinggal diam melihat kondisi ini dan telah melakukan sejumlah upaya yang dinilai tegas.

"Sudah ada beberapa pangkalan gas yang sudah kita tindaki sampai melakukan penutupan. Hal tersebut kita lakukan berdasarkan ketentuan regulasi yang ada," jelasnya.

"Saat ini kita juga tetap intens melakukan penindakan, apalagi kita sudah kerjasama dengan kepolisian. Jadi apabila ada warga menemukan pangkalan ataupun pengecer yang menjual elpiji 3 kg tidak sesuai HET agar melaporkan ke kami," tuturnya.(*)

Berita Terkini