Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rapat koordinasi terkait hilangnya stok LPG 3 kilogram (kg) subsidi digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar bersama stake holder di kantornya Jl Rappocini Makassar, Jumat (31/8/18).
Rapat yang dipimpin Kadisperidag AM Yasir ini, dihadiri pihak Pertamina MOR VII, Bank Indonesia KP Sulsel, DPD VII Hiaswana Migas, Dinsos Makassar, dan TNI-Polri.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M Roby Hervindo yang dihubungi menuturkan, ada dua kesimpulan pada pertemuan tersebut.
“Pertama, untuk pengawasan oleh Disperindag, Pertamina akan memberikan data jumlah agen, pangkalan, realisasi penyaluran, dan data pembeli kepada Disperindag,” katanya.
Dan, Pemda merencanakan penerapan distribusi elpiji kepada masyarakat miskin yang disesuaikan dengan data keluarga miskin dari Dinsos.
“Kapan ini berlaku, belum ada kesepakatan fixed waktu. Pokohnya nunggu data dari Dinsos dulu,” kata Roby.