TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Bupati JenepontoIksan Iskandar, blak-blakan soal adanya beberapa pejabat Pemkab Jeneponto yang berlawanan dengan dirinya saat Pilkada 2018 yang kembali dimenangkannya.
Hal itu diungkapkan Iksan Iskandar, saat menerima kunjungan silaturahmi Manajemen Tribun Timur di kantornya, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (27/08/2018).
Rombongan Manajemen Tribun Timur yang hadir, Wakil Pimpinan Redaksi II, Thamzil Thahir, Maneger Sirkuliasi dan Percetakan, Muzakkir Akri, Digital Marketing dan Maneger Online, St Arafah, Maneger Online Tribun Timur, Mansur dan Asisten Maneger Tribun Family Card, Asri.
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan ini, mulai dari progres pembangunan Jeneponto hingga proses Pilkada yang baru saja usai.
Sebagai calon incumbent di pilkada Jeneponto yang belum lama usai, Iksan Iskandar mengaku memberikan kebebasan kepada ASN dan pejabat Pemkab Jeneponto untuk menentukan pilihan.
"Disini ASN, tidak terkecuali pejabat dan non pejabat merdeka betul dalam berdemokrasi. Bahkan, beberapa kepala dinas terang-terangan, tidak ikut dengan kita," kata Iksan Iskandar.
Bukan hanya pejabat, Iksan Iskandar juga mendeteksi adanya beberapa lurah yang juga terang-terangan tidak memilihnya.
"Malah ada lurah, kalau tidak salah ada lima lurah dan empat kepala dinas itu tidak ikut dengan kita. Tapi saya bilang begitulah kita berikan kemerdekaan ke mereka untuk menentukan pilihan," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan kepala dinas dan lurah yang tidak sejalan saat pilkada kemarin? Apakah Iksan Iskandar akan tetap menggunakannya diperiode keduanya memimpin Jeneponto?
Iksan Iskandar rupanya sedikit bijak melihat persoalan itu. Ia mengungkapkan, pemerintahannya di periode mendatang harus berjalan beriringan dengan menghadirkan iklim kerja yang harmonis dan sejalan antara atasan dan bawahan.
"Saya sering katakan di beberapa pertemuan, yang tidak dukung saya itu terserah kamu, tapi koreksi'mi dirimu, apakah enak misalnya kita berbaris ada yang langkah kiri ada yang langkah kanan," ungkap Iksan.
"Jadi pikir'mi saja sendiri, karena saya tidak enak juga kalau kita bekerja lantas tidak sejalan, begitu juga dengan kamu pasti merasa tidak enak bekerja," jelas Iksan.
Keharmonisan iklim kerja dalam pemerintahan antara atasan dan bawahan diyakini Iksan Iskandar dapat mempercepat akselerasi kerja-kerja pemerintahan.