Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dan Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto melaksanakan Salat Iduladha 1439 H di Lapangan Pemuda bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Rabu (22/8/2018).
Sebelum pelaksanaan shalat Id, Bupati naik ke mimbar menyampaikan sambutan kepada ratusan jamaah yang memadati lapangan Pemuda.
Berbeda dengan shalat id sebelumnya, yang mana mimbar dan posisi imam berada di dalam halaman Kantor Bupati, namun kini mimbar tersebut sudah dimajukan ke Jl Jend Sudirman atau di depan pagar Kantor Bupati.
Bupati mengatakan, bahwa rangkaian ibadah yang kita laksanakan dalam perayaan Iduladha ini, dapat dimaknai dalam dua dimensi, yakni dimensi spiritual sebagai bentuk hubungan vertikal kepada Allah, dan dimensi sosial sebagai bentuk hubungan horizontal kepada sesama manusia dan alam sekitar.
Hakikat Idul Kurban, lanjut Andi Sukri menjadi penting untuk dipahami dan diaktualisasikan dalam diri selaku manusia dan sebagai seorang muslim, sehingga hakikat kemanusiaan yang melekat dalam diri kita akan lebih bernilai.
"Mari menjadikan semangat Qurban sebagai momentum untuk memperteguh komitmen dan mengaktualisasikan nilai-nilai kemanusiaan kita, agar dapat menjalankan peran sebagai warga masyarakat yang sadar akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas sosial, untuk berperan serta secara aktif dalam setiap proses pembangunan daerah, bangsa dan negara," kata Bupati dua periode itu.
Hal senada yang disampaikan oleh khatib shalat Id Dr H Misbahuddin, yang mengambil tema khutbah yakni "Membangun Bangsa dengan Semangat Kebersamaan"
Saat ini yang kita harapkan, kata dosen UIN Alauddin Makassar ini adalah munculnya kesatuan dan persatuan umat meski dalam keragaman.
"Kita boleh berbeda organisasi atau partai, tetapi tetap dalam koridor persatuan dan ukhuwah Islamiyah. Bangsa ini tidak akan pernah besar jika selalu dihiasi dengan konflik ," pintanya
Terkait dengan sejumlah bencana atau musibah yang menimpa bangsa ini, lanjut Misbahuddin, hal tersebut akan memberikan pembelajaran kepada bangsa ini untuk memegang teguh visi kehidupan.
Menurutnya sudah menjadi hukum alam dan hukum sejarah yang ditetapkan Tuhan bahwa
pribadi yang mau tumbuh dan berkembang kuat mesti dihadapkan lebih dahulu dengan sejumlah problem dan hambatan agar seseorang atau bangsa dipaksa untuk menggali potensi yang masih tersembunyi.
"Rangkaian hidup para nabi dan rasul, terlebih nabi yang masuk dalam kategori Ulul Azmi banyak mengalami cobaan yang kesemuanya itu merupakan proses membangun visi kehidupan mereka," ungkapnya
Usai Salat Id, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan sapi kurbannya masing-masing kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Bulukumba yang diwakili oleh Ali Yafid yang juga sebagai Kepala Kementerian Agama Bulukumba.(*)