Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan terpilih, Prof HM Nurdin Abdullah, rupanya bukanlah orang di kalangan pejabat Pemprov Sulsel.
Hal itu terbukti saat Nurdin Abdullah datang ke Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar.
Ia banyak banyak menanyakan kabar, dan bagaimana perkembangan Sulsel.
Diantara pejabat itu, adalah Kabag Protokol Pemprov Sulsel Amson Padolo, Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, dan beberapa pejabat teras Pemprov Sulsel.
Baca: Nurdin Abdullah Ogah Pakai Pembisik di Pemerintahannya
Saat konfirmasi Tribun-Timur.com, Kabag Protokol Amson, tak menampik hal tersebut.
"Kita ini sebagai prajurit pastinya siap menjadi pelayan dan loyal pada pimpinan. Bapak tanyakan kabar. Yaa say hay," kata Amson via Whatsapp, Minggu (19/8/2018).
Nurdin Abdullah bakal menata struktural pemerintahan setelah dilantikPresiden RI Joko Widodo di Istana Negara, 19 Oktober.
Program Tim Transisi Prof Andalan, kata Nurdin Abdullah, menjadi perhatiannya kelak.
Salah satu program yang diusul itu adalah pembangunan infrastruktur di Luwu dan penataan Toraja Utara.(*)