Diciduk di Parepare, Buronan Pembakar Satu Keluarga di Tinumbu Ditembak Polisi

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembakaran rumah di Jalan Tinumbu, Sulkifli Amir alias Rama dihadirkan dalam jumpa pers yang berlangsung di Mapolrestabes, Jl Ahmad yani, Makassar, Sabtu (18/8). Sulkifli Amir adalah satu dari tujuh pelaku pembakaran yang menewaskan enam anggota keluarga di Jalan Tinumbu. Sebelumnya petugas sudah menangkap enam orang, termasuk Akbar Ampuh, otak pembakaran tersebut.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku pembakaran satu keluarga di Tinumbu diringkus perseonel Polrestabes Makassar.

Adalah Zulkifli Amir alias Ramma (22) warga asal Parepare, diringkus petugas Satreskrim Polrestabes Makassar di Terminal Parepare, Rabu (15/8) malam.

Penangkapan anak buah dari Akbar dg. Ampuh alias Rangga (32) ini kemudian, dirilis Satreskrim di Mapolrestabes, Jl Ahmad Yani, Sabtu (18/8/2018) sore.

"Pelaku kita buru sejak perkembangan hasil penyelidikan kasus di Tinumbu, dia buronan sejak saat itu," Kasat Reskrim Polrestabes, Kompol Diari Astetika.

Pelaku pembakaran rumah di Jalan Tinumbu, Sulkifli Amir alias Rama dihadirkan dalam jumpa pers yang berlangsung di Mapolrestabes, Jl Ahmad yani, Makassar, Sabtu (18/8). Sulkifli Amir adalah satu dari tujuh pelaku pembakaran yang menewaskan enam anggota keluarga di Jalan Tinumbu. Sebelumnya petugas sudah menangkap enam orang, termasuk Akbar Ampuh, otak pembakaran tersebut. (sanovra/tribuntimur.com)

Baca: 5 Fakta Akbar Daeng Ampuh, Otak Pembunuhan 6 Orang di Tinumbu dan Gangster di Lapas Makassar

Baca: Jadi Korban Kebakaran di Tinumbu, Kakek Sanusi Ditemukan Berpelukan dengan Cucunya

Menurut Kompol Diari, Ramma adalah salah satu eksekutor pembakaran rumah warga Jl Tinumbu Kecamatan Tallo yang kemudian menewaskan enam orang.

"Soal kenapa pelaku ditembak, karena pelaku saat ditangkap dia melewan tim kami, makanya setelah diperingatkan pelaku ditembak," ungkap Kompol Diari.

Pelaku Ramma ditembak lada kedua betisnya setelah melakukan perlawanan dan coba melarikan diri, saat petugas menggiringnya ke Kota Makassar.(*)

Berita Terkini