TRIBUN-TIMUR.COM - sscn.bkn.go.id -Ini 9 Hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui Soal Pendaftaran CPNS 2018
Pemerintah memastikan membuka seleskai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur, melansir bahwa tahapan penerimaan CPNS dimulai akhir Juli 2018 ini.
Namun terkait tanggal pastinya masih menunggu keputusan pemerintah.
Baca: TNI AD Buka Penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier, Gratis, Cek Waktu dan Tempat Pendaftaran
Baca: Penampakan Sel Setya Novanto di Sukamiskin Saat Direkam Najwa Shihab, Yasonna: Mencurigakan Memang
Nah, sebelum mendaftar, ada 9 hal penting yang perlu kamu ketahui.
Berikut Tribuntimur.com merangkum 9 hal penting tersebut:
1. Web resmi
Calon pelamar CPNS wajib tahu, Pengumuman Pendaftaran CPNS 2018 di web resmi www.menpan.go.id, Pendaftaran di sscn.bkn.go.id.
Sehingga pelamar harus mengakses langsung website resmi Kemenpan RB dan media sosial resmi kemenpan RB.
Setelah pengumuman pendaftaran CPNS 2018 dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Kemenpan RB) di website resmi www.kemenpan.go.id, barulah website BKN, sscn.bkn.go.id bisa diakses higga Selasa (24/7/2018).
Banyak calon pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 menanyakan kepada BKN kenapa website sscn.bkn.go.id belum bisa diakses hingga Senin (23/7/2018).
Baca: Ini Bedanya Gerhana Bulan Total Blood Moon 28 Juli dengan Super Blue Blood Moon 31 Januari 2018
Baca: Jangan Lupa, 2 Hari Lagi Ada Gerhana Bulan Total, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana
2. Info Terbaru Kepala BKN
Rabu (25/7/2018) pagi, Kepala BKN menggelar rapat bersama membahas mekanisme pendaftaran serta rangcangan pemetaan kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT).
Pelaksanaan SKD dan SKB tetap menggunakan CAT BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.
Karena diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta.
Untuk itu BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT.
Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.
Selain itu, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana menjelaskan belum ada keputusan dan pengumuman resmi CPNS 2018, antisipasi pemberitaan palsu.
"Nah #SobatBKN arahan langsung dr Kepala BKN Bima Haria Wibisana ini menjadi guidance buat #SobatBKN untuk lebih cermat menerima info CPNS," tulis admin di lama Twitter BKN.
Baca: Iksan Iskandar-Paris Yasir Oppo, Ketua HMI Jeneponto: Tenunaikan Kontrak Politik!
3. Belajar Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Oh ya, selain menyampaikan soal website sscn.bkn.go.id yang belum bisa diakses, media resmi BKN juga menginformasikan kepada calon pelamar untuk mulai belajar.
Jenis tes yang dipelajari adalah tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Hai #SobatBKN, karena TWK itu tentang wawasan kebangsaan dimana kebanyakan peserta kesulitan dibidang tersebut. Sekaligus mengingatkan kembali tentang sejarah Indonesia," tulis akun resmi BKN.
Banyak calon pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 menanyakan kepada BKN kenapa website sscn.bkn.go.id belum bisa diakses hingga kemarin Senin (23/7/2018).
Selain itu banyak juga yang menanyakan terkait laman simulasi tes sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN yang tak bisa.
Ternyata, pihaknya mengakui lama tersebut masih dalam proses perbaikan hingga beberapa waktu ke depan.
"Hai #SobatBKN CAT BKN sedang dalam maintenance ya. silahkan mempelajari teori dan materi karena belajar tidak harus dengan simulasi CAT," tulis admin akun twitter @SobatBKN.
Selain itu, akun BKN juga kerap mendapat pertanyaan seputar informasi soal CPNS 2018 yang beredar di media sosial.
Salah satu pertanyaan yang diajukan sejumlah warganet adalah terkait pendaftaran akun SSCN di laman https://sscntraining.bkn.go.id/sscnPanselnas/registrasi.html
Warganet menanyakan apakah laman tersebut resmi milik BKN.
Pasalnya ada sejumlah warganet yang berhasil membuat akun di laman tersebut.
"Kok ini udah bisa min," tulis akun @tanariss, Minggu (23/7/2018).
Akun BKN kemudian memberi jawaban jika laman itu hanya laman percobaan.
"Hai #SobatBKN, mohon di pahami kata "training" dalam website yg kamu gunakan ya. Belum ada info resmi terkait penerimaan cpns," jawab @BKNgoid.
Netter lainnya memastikan apakah laman tersebut resmi milik BKN.
Akun BKN kemudian mengkonfirmasi jika doman bkn.go.id memang merupakan laman resmi BKN.
"Hai #SobatBKN, perlu diketahu domain http://bkn.go.id adalah resmi milik BKN," jawabnya lagi.
Baca: Lowongan Kerja 2018 - PT Angkasa Pura Suport Cari Karyawan Lulusan D3, Cek Syaratnya!
Baca: Legilator Demokrat Gowa Asriady Arasi Bidik Kursi DPRD Sulsel
6. Siapkan Berkas
Adapun Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk S1 atau tenaga profesional antara lain:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.
7. Dokumen Tambahan untuk D3 dan SMA/SMK Sederajat
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Jangan lupa yang tak kalah pentingnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil.
6. Langkah Registrasi Akun SSCN
Ini langkah pertama pelamar sebelum mendaftar CPNS sesuai formasi yang akan diumumkan akhir Juli atau awal Agustus 2018. Pertama, calon pelamar harus punya sebuah akun SSCN.
Pembuatan akun dilakukan melalui formulir berikut dengan mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon pelamar dan Nomor Kartu Keluarga ATAU NIK Kepala Keluarga sesuai dengan Kartu Keluarga.
Peserta yang sudah dapat melakukan registrasi akun kemudian dapat menggunakan akunnya untuk melakukan pendaftaran formasi melalui situs https://sscnregistrasi.bkn.go.id.
Jika terdapat permasalahan dalam hal verifikasi NIK dan KK, silahkan menghubungi Dinas Kependudukan atau Catatan Sipil di daerah domisili masing.
Baca: Atelet Bulutangkis Maros Ditarget Masuk Tiga Besar Porda Sulsel
Baca: Jadwal Lengkap Piala AFF U16 2018: Indonesia vs Filipina
8. Prioritaskan Formasi Tenaga Pendidikan dan Kesehatan
Asman menjelaskan, prioritas formasi CPNS 2018 untuk tenaga pendidik atau guru dan kesehatan.
Menurutnya, seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terbuka.
“Ada 220 ribu ASN yang pensiun, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini akan diumumkan formasinya untuk menempati posisi di pemerintah daerah dan kementerian atau lembaga. Seleksi akan dilakukan oleh BKN,” jelasnya.
Pihaknya memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang.
Khusus tahun ini, bakal ada formasi khusus untuk posisi guru dan kesehatan.
“Formasi guru dan tenaga kesehatan ini di luar dari teknis yang telah ditetapkan tadi. Khusus guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan. Guru honorer kan sekarang tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhi syarat K2 silakan ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka,” ujarnya.
Formasi untuk guru yang diperlukan tahun ini sekitar 100.000 orang.
Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di seluruh kabupaten, kota, dan provinsi yang berjumlah sekitar 700.000 orang.
“Kekurangannya sekitar 700an ribu menurut data dari Kementerian Pendidikan. Tapi tahun ini kami buka formasi sekitar 100.000, dicicil dulu. Untuk formasi tenaga kesehatan belum bisa diumumkan karena masih menunggu data dari Kementerian Kesehatan. Demikian juga untuk tenaga diaspora karena masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri,” tegasnya.
(TRIBUNTIMUR/RASNIGANI)