Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar Abdul Wahab Tahir angkat bicara terkait beredarnya surat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan.
Surat bernomor R/852/V/Ka/Cm 0100/2018/BNNP-SS itu terkait laporan hasil pemeriksaan tes urine terhadap kader dan fungsionaris partai Golkar dengan jumlah 179 orang.
Dari hasil pemeriksaan tes urine tersebut, anggota Fraksi Golkar DPRD Makassar Melani Mustari didapat hasil positif methamphetamine dan amphetamine.
Baca: Surat BNN Beredar, Sebut Melani Mustari Positif Sabu-sabu
Pemeriksaan urine Melani Mustari bersama 176 kader dan fungsionaris Partai Golkar itu digelar di Hotel Aston, Jl Sultan Hasanuddin, Makassar pada 10-11 Mei 2018 lalu.
"Ini baru dugaan dan saya tidak percaya bahwa yang bersangkutan terlibat narkoba karena dalam kesahariannya saudari melani biasa-biasa saja dan tidak memperlihatkan gejala-gejala sebagai seorang pemakai.Sekali lagi ini baru dugaan," katanya, Rabu (25/7/2018).
"Hasil Lab RSUD Daya (Makassar) sendiri Melani bersih," ungkap Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar ini.(*)