Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - PSMS Medan berhasil menggilas PSM Makassar 3-1 di pekan ke-17 Liga 1 yang berlangsung, di Stadion Teladan Medan, Senin (23/7/2018) malam.
Kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor buruk skuat Ayam Kinantan selama lima pertandingan yang selalu kalah.
Sekaligus memastikan tim papan atas tak selalu dengan mudah bisa menundukkan tim yang berada di bawah klasemen.
Baca: Setelah Bertemu Suporter, Manajemen PSM Akan Lakukan Hal Ini! Terkait Stadion Mattoanging
Baca: Tanpa Shahar, Manajemen Optimistis dengan Skuat Sekarang, 20 Pemain Berangkat ke Medan
Racikan Pelatih Kepala Baru, Peter Butler tampaknya ampuh, dengan memasang skema 3-5-2. Dengan membuang Jajang Sukmara dan Amarzukiah.
Memasang 3 stoper yaitu Roni Fatahillah, M. Roby dan Reinaldo Lobo menjadi benteng pertahanan menghalau penyerang PSM, Bruce Djite dan M Rahmat.
Dengan memasukkan 4 gelandang, Fredyan, Abdul Azis, Legimin, dan Firza Andika. Serta memasang dua sayap serang Antoni Putro dan Erwin Ramdhani membuat lini serangan lebih bervariasi.
Meski demikian, tuan rumah sempat tertinggal lewat gol cepat penyerang PSM Makassar M. Rahmat menit ke-9.
Gol M Rahmat
Gol tercipta lewat skema yang dibangun dari sisi kiri pertahanan PSMS, Rizky Pellu berhasil memberikan umpan silang menuju kotak pinalti dan diselesaikan Rahmat dengan sundulan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Abdul Rohim.
Baca: Pasif di Bursa Transfer, Bagaimana Masa Depan Bruce Djite? Begini Kata CEO PT PSM
Baca: Putaran 2, PSM Makassar Terancam Mainkan 3 Laga Kandang Usiran, Ini Permintaan Suporter?
Pasukan Ayam Kinantan terus menekan barisan pertahanan PSM, alhasil berselang tak berapa lama di menit 13, Kapten PSMS Legimin berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan keras dari luar kotak pinalti membuat skor 1-1.
Usai gol Legimin, skuat Asuhan Peter Butler terus menggempur pertahanan PSM, di menit 13 tendangan Antoni dari sisi kanan masih jauh dari mistar kiper Saiful.
Selanjutnya, di menit 21 menyisir sisi kiri pertahanan Abdul Rahman, Erwin memberikan sepakan keras tepat di atas mistar
Lagi-lagi Erwin menciptakan peluang di Menit 28 namun sepakannya pelannya mampu dengan mudah ditangkap kiper lawan.
Di menit 37 umpan satu dua Yessoh dan Erwin Ramdani mampu mengecoh pertahanan lawan. Namun di kotak pinalti Yessoh tak mampu memproyeksikan peluang yang tinggal satu lawan satu. Sepakannya hanya mampu membentur betis bek PSM dan menghasilkan corner.