Liga 1 2018

Matikan Pergerakan Wiljan, Kunci Kemenangan Bali United Atas PSM Makassar

Penulis: Ilham Mulyawan
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSM Makassar gagal revans atau membalas kekalahan mereka di musim kompetisi Liga 1 2017 lalu atas Bali United.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Bali United menang 2-0 atas PSM Makassar, Rabu (11/7/2018) malam. Lantas apa kunci kemenangan Serdadu tridatu tersebut ?

Pelatih Widodo C Putro mengatakan PSM kuat di lini tengah dengan kehadiran Marc Klok dan Wiljan Pluim, dua legiun asing asal Belanda. Plus Rizky Pellu.

"Maka semalam hingga pagi tadi kami terus kerja keras berpikir pola seperti apa yang akan digunakan. Sehingga kita pikir harus memutus aliran bola William Jan Pluim. Kita lihat rekaman laga PSM dan dari situ kita pelajari permainan mereka," tuturnya.

Dari rekamam itu, menurut Widodo permainan PSM berkembang dari Wiljan. Disitulah menurut dia inti kekuatan Laskar Pinisi. Tak ayal, I Gede Sukaea ditugaskan secara khusus untuk mematikan pergerakan Wiljan.

"Kita tahu, semua gelandang Bali United. Taufik, Fadil, Nick van der Velden semuanya style. Yang cocok di situ Gede Sukadana," kata WCP - sapaan akrabnya.

Baca: Bali United Gagalkan Ambisi Revans PSM

Baca: Duel Keras, Laga Bali United vs PSM Banjir Kartu Kuning

WCP sangat bersyukur memiliki Ilija Spaso dan Stefano Lilipaly dalam laga semalam. Keduanya bermain sesuai skema dan spartan sepanjang laga. WCP gembira Ilija Spaso bisa kembali mencetak gol pasca cedera.

"Lilipaly bermain dengan determinasi tinggi konsisten dari awal sampai akhir. Beberapa kali dia on site. Tapi wasit melihat beda. Kami akan lihat rekaman, dan analisis lagi. Karena tadi ada beberapa off side, tapi saya lihat onsite," tuturnya.

Sementara itu, pemain anyar Bali United Melvin Platje yang baru dimainkan menit 76 mengganti Ilija Spaso bermain cukup baik.

"Melvin, debut dia hampir sesuai skema. Dia juga punya kecepatan visi bermain bagus kerja sama tim terlihat. Karena dia kemarin dari Singapura. Siapapun, pasti capek , kami protek dia, karena kalau bermain dari awal resiko cedera pasti," katanya.(*)

Berita Terkini