H-2 Idulfiri 1439 H, Penumpang Pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Berkurang

Penulis: Ansar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengantre untuk mengikuti pemeriksaan badan dan barang bawaan saat akan naik ke ruang tunggu keberangkatan lantai dua, Rabu (13/6/2018).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar berkurang dibanding tahun lalu pada H-2 Idulfitri 1439 H atau Rabu (13/6/2018). 

Communication Head and Legal Section Angkasa Pura I, Turah Ajiari, Kamis (14/6/2018) menuturkan jumlah penerbangan yang tiba di bandara pada tahun 2017, mencapai 170 pesawat.

Sementara tahun 2018, bertambah menjadi 182 pesawat. Terjadi kenaikan jumlah penerbangan sebesar 7,1 persen.

Untuk pesawat yang meninggalkan Bandara Sultan Hasanuddin juga mengalami kenaikan sekitar 8,3 persen. Tahun 2017 lalu, hanya 168 penerbangan dan 2018, bertambah menjadi 182 penerbangan.

"Jumlah penerbangan itu berdasarkan data posko terpadu monitoring angkutan lebaran tahun 2018 di Bandara Sultan Hasanuddin," katanya.

Baca: H-3 Idulfitri 1439 H, Penumpang Pesawat dari Makassar Berkurang

Baca: Pergerakan Pesawat di Bandara Hasanuddin Meningkat 18,1% di H-5 Lebaran

Sementara jumlah penumpang yang tiba di Makassar, justru mengalami pengurangan dibanding 2017 lalu, yang mencapai 19.246 jiwa. Tahun 2018, berkurang menjadi 18.942 jiwa.

"Jumlah penumpang pesawat yang meninggalkan bandara pada 2017, sebanyak 14.595 jiwa. Tahun ini berkurang menjadi 12.927 jiwa," katanya.

Penumpang pesawat dari daerah lain yang transit di Makassar justru bertambah. Tahun 2017 lalu, mencapai 6.229 jiwa dan 2018 bertambah menjadi 7.274 jiwa.

Akumulasi pergerakan pesawat 2017 sebanyak 340 penerbangan, 2018 bertambah menjadi 366 atau terjadi peningkatan 7,6 persen.

Jumlah penumpang malah berkurang dari tahun 2017 ke 2018. Tahun lalu mencapai 40.402 jiwa menjadi 39.486 jiwa.(*)

Berita Terkini