Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Pembagian lods Pasar Bone-bone di Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, di protes sejumlah pedagang.
Pedagang menganggap pembagian lods tidak adil dan transparan.
Wakil Ketua II DPRD Luwu Utara, Andi Sukma, mengaku banyak mendapat keluhan dari pedagang.
"Pedagang banyak mengadu ke saya," kata Sukma, Rabu (16/5/2018).
"Katanya pembagian lods dari pemerintah tidak transparan dan tidak adil terhadap warga pasar yang sebelumnya sudah terdaftar dalam SK Bupati tentang nama-nama yang akan menempati lods di Pasar Bone-bone," katanya.
Tidak sampai di situ, masalah lain karena ada oknum anggota DPRD dan pejabat Luwu Utara yang ikut meminta jatah lods.
Sayang, politisi Partai Hanura enggan membeberkan nama anggota DPRD dan pejabat itu.
"Yang jelas ada teman DPRD juga kebagian lods, termasuk pejabat setempat," terang Sukma.
Bagunan baru Pasar Bone-bone dibangun tahun 2017 dengan anggaran Rp 5,7 miliar.
Bagunan ditempatkan lebih ke dalam, sementara bangunan lama akan dibongkar untuk dijadikan sebagai areal parkir.