Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Untuk mengantisipasi penimbunan dan kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan, DPRD akan mengundang Kopumdag untuk membahas kekhawatiran warga.
Ketua Komisi II DPRD Maros, Patarai Amir mengatakan, Minggu (29/4/2018), pihaknya juga akan mengajak Kopumdag untuk bersama-sama, rutin melakukan operasi atau sidak harga sembako di pasar.
Hal itu untuk antisipasi kelonjakan harga sembako.
"Kami segera mengundang Kopumdag untuk membahas perihal antisipasi ketersediaan melonjaknya harga bahan pokok. Kalau perlu akan akan terlibat langsung memantau pasar," katanya.
Baca: DPRD Maros Minta Dinas Perdagangan Perketat Pengawasan Harga Sembako Jelang Ramadan
Patarai memastikan, jika ada pedagang dengan sengaja menaikkan harga sembako dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, maka pasti akan ditindak.
Selain pasar, Ketua Golkar Maros ini juga meminta Kopumdag memantau batas kadaluarsa produk makanan, khususnya kue.
Baca: Maros Jadi Lima Dapil, Target Nasdem Raih Enam Kursi Jadi Harga Mati
" Selain sembako, kami juga akan memantau makanan kadaluarsa. Jangan sampai ada pedagang nakal, masih nekat menjual makannya, untuk meraup keuntungan. Sementara pelanggannya dirugikan," ujarnya.
Warga diimbau untuk lebih teliti saat membeli bahan pokok. Pasalnya, pedagang nakal masih memanfaatkan situasi jelang Ramadan untuk menjual makannya yang sudah kadaluarsa.(*)