Berita Duka di Balik Masuknya Aliran Listrik Mikrohidro di Kindang Bulukumba

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di empat kampung di Lingkungan Benteng Senggang, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini dapat menikmati cahaya lampu di malam hari. 

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, KINDANG -Di saat seluruh warga Kampung Katimbang, Lingkungan Benteng Senggang, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Bulukumba, merayakan sukacita dengan masuknya aliran listrik mikrohidro, salah satu warga Sanneng harus merasakan duka.

Sedikitnya 10 gram emas milik Sanneng (45) ikut dilalap api, Kamis (20/4/2018) dini hari kemarin.

Tak hanya itu, warga Kampung Katimbang, Lingkungan Benteng Senggang, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Bulukumba itu juga kehilangan barang berharga lainnya.

Seperti satu unit sepeda motor, uang tunai Rp4,5 juta, gabah 14 karung, madu 12 botol, serta sertifikat dan surat berharga lainnya.

Sanneng meninggalkan rumahnya sekitar pukul 02.30 Wita setelah memasak menggunakan kayu bakar, yang sedianya dipersiapkan untuk sajian makanan pada kunjungan rombongan Litbang.

Kayu bekas pembakaran yang telah ia gunakan untuk memasak, ternyata tidak padam seutuhnya, dan melalap seluruh bagian rumahnya.

"Saya tidak tahu kalau rumah saya terbakar, karena saya sudah di kebun. Saya baru tahu pas saya pulang" katanya dalam bahasa Konjo.

Diketahui, dalam peluncuran listrik mikrohidro tersebut, warga setempat rela berpartisipasi menyumbang makanan untuk acara di kampungnya itu.

Hal tersebut sebagai rasa syukur dengan masuknya aliran listrik yang puluhan tahun telah dinanti.

Wabub Bulukumba Tomy Satria Yulianto janji bakal melakukan penggalangan dana untuk diberikan kepada Sanneng.

Hal itu disampaikan wabub berkacamata itu saat memberikan bantuan kepada Sanneng usai menghadiri peluncuran listrik Mikrohidro. (*)

Berita Terkini