Link Live Streaming Barito Putera vs PSM Makasar di Sini, Susunan Pemain, Siapa Pengganti Klok?

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar mencoba realistis jelang menghadapi tuan rumah Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada pekan ke empat Liga 1, Senin (16/4/2018). 

Tanpa tiga pemain asingnya, pelatih Robert Rene Alberts sudah merasa cukup bahagia jika bisa mencuri satu poin.

Meskipun satu poin sudah cukup realistis, namun Robert menegaskan bahwa target menang tetap mutlak bagi PSM dalam laga di mana pun melawan tim mana pun.

Hanya saja memang dengan tanpa tiga pemain impor, ia harus meracik strategi baru dan menyesuikan dengan stok pemain yang ada.

“Tanpa tiga pemain asing, tentu kami akan mengubah permainan dan taktik. Kami akan menyesuaikan dengan kemampuan pemain yang tersedia," tutur Robert kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

"Tentu saja target kami selalu menang, namun dalam laga ini, jika bisa membawa pulang satu poin, tentu itu sudah cukup menyenangkan,” ujarnya.

Apalagi, Robert juga melihat Barito kini menjadi tim yang solid dengan didukung banyak pemain dari musim lalu serta pelatih brilian Jacksen F. Tiago. 

“Barito tim yang bagus, punya dasar permainan yang kuat, serta didukung pelatih yang bagus. Kami akan bekerja keras besok,” tuturnya.

Robert berharap semua pemain pengganti yang diberikan kesempatan turun laga bisa menunjukkan permainan terbaik dan memberikan kejutan.

Termasuk pemain asal Banjarmasin, Agi Pratama, yang baru bergabung musim ini.

“Ini akan jadi kesempatan para pemain pengganti untuk bisa menunjukkan kualitas mereka. Saya harap mereka bermain all out dan bisa memberikan hasil terbaik,” ujar Robert.

Tuan Rumah Tak mau sesumbar

Meski PSM Makassar tidak bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya pada laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Senin (16/04/2018), namun Barito Putera tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah keuntungan. 

Tim tamu tak diperkuat oleh trio pemain asingnya pada pertandingan ini.

Wiljan Pluim harus kembali ke Belanda karena sang ayah sakit, sementara Marc Klok terkena akumulasi kartu kuning.