TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Ratusan pendukung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin Makkamula mendatangi Mapolres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (15/03/2018) sore.
Kedatangan simpatisan itu untuk mengawal seorang simpatisan melapor ke Polres Jeneponto lantaran mengalami dugaan penganiayaan oleh salah seorang pendukung pasangan calon lain.
"Jadi kejadiannya itu, tadi waktu rombongan sekitar 300 mobil roadshow karena belum malam, tapi saat di kampung Sawitto saya dengar ada pendukung pasangan calon lain yang melempar brosur ke arah rombongan," kata Ketua KPMP Jeneponto Andi Pangerang Karaeng Rani.
Saat peristiwa itu terjadi, saat pengaman pasangan Mukmin-Bisa dari Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) hendak meredam situasi.
"Saat pengamanan KPMP berusaha melerai, ternyata ini pengamanan atas nama Jafar malah kena pukulan dari pendukung paslon lain tersebut, yang dikena bagian wajahnya, memar dan sudah divisum," ujarnya.
Pihaknya pun melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu ke Polres Jeneponto.
"Jadi kehadiran kita disini untuk melaporkan kejadian dugaan penganiayaan itu, kita berharap ditindak sesuai proses hukum yang berlaku," terangnya.
Terpisah Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul membenarkan adanya peristiwa itu.
"Awalnya itu massa ini berkumpul di lapangan dan mendesak kami untuk pelaku ditangkap, jadi kami yang turung di lokasi dipimpin Kompol Amir Mahmud untuk mengarahkan ke Polres dan melaporkan kejadian ini. Jadi kita sudah terima laporannya dan pelaku sementara dalam lidik," kata Syahrul.
Sebelumnya, seroang simpatisan pasangan Iksan Iskandar-Paris Yasir juga melaporkan kejadian yang sama ke Polres Jeneponto.
Simpatisan itu bernama Sriwahyuni (20) warga Kampung Pangi, Desa Lebangmanai, Kecamatan Rumbia.
Sriwahyuni mengaku mendapat lemparan batu saat bersama iring-iringan mobil Iksan-Paris melintas di Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala.
Kontestasi Pilkada Jeneponto diikuti sedikitnya empat pasangan calon. Mereka yaitu, Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin Makkamula, Muhammad Syarif-Andi Thahal Fasni, Iksan Iskandar-Paris Yasir dan Baharuddin Baso Jaya-Isnaad Ibrahim.