Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Marko Simic kini menjadi buah bibir pecinta sepakbola Indonesia.
Debut di Indonesia bersama Persija Jakarta berbuah manis.
Pemain asal Kroasia ini langsung meraih dua gelar yakni pemain terbaik dan top skor Piala Presiden 2018.
Tak hanya itu, penampilan impresifnya juga dicatatkan di Piala AFC 2018. Ia baru saja mencetak hatrick ke gawang Tampines Rovers.
Alhasil, ia pun mendapat julukan Super Simic.
Debut epik Simic, sama halnya dialami Marc Klok, gelandang asal Belanda milik PSM Makassar.
Debut Klok pada 2017. Ia didatangkan dari Dundee Liga Belanda.
Permainan ngotot, tak kenal lelah, dan taktis membuat Klok di puji suporter PSM Makassar.
Didebut pertamanya pun, Klok mampu membawa PSM Makassare finish di posisi ketiga Liga 1. Ia juga berhasil mencetak 4 gol.
Sebenarnya Marco Simic dan Klok punya kesamaan saat debut di Liga Indonesia.
1. Debut Epic
Simic langsung jadi idola baru The Jack Mania.
Dari 13 pertandingan bersama Persija yang ia jalankan, eks Melaka United tersebut telah mencetak 17 gol.
Simic pun jadi tumpuan di lini depan Persija Jakarta.
Begitupun dengan Klok. Permainan impresifnya disetiap laga, menjadikan pemain asal Belanda itu kerap menjadi piliha utama pelatih Robert Rene Alberts.
2. Pemain Entertain
Simic dan klok sama pemain yang entertain. Kedunya selalu tampil stylist setiap kali berada di lapangan.
Tak hanya itu, keduanya juga pemain yang sangat aktif di media sosial.
Hampir setiap hari, postingan terbaru terkait aktivitas dirinya diposting di Instagram.
Gaya Klok
3. Naturalisasi
Mempunyai kemampuan mumpuni, Klok dan Simic tak heran kini Simic langsung dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Isu proses naturalisasi demi Timnas Indonesia langsung menyeruak.
Harapan Simic untuk dinaturalisasi terus bergulir dari suporter Indonesia.
Lantas bagaimana respon keduanya.
Keduanya terlihat mengunggah bendera Indonesia dalam unggahannya setelah kabar naturalisasi menguat menghampiri Simic dan Klok.
Jika saat itu Klok mengunggah, "Future talks (dengan emoticon bendera Indonesia),"
Maka Simic menuliskan, "Gue (dengan emoticon bendera Indonesia),"
Bahkan, pada suatu kesempatan, Simic pun tak menolak jika dirinya memang dibutuhkan untuk Timnas Indonesia.
"Bila saya diminta PSSI untuk bermain di Timnas, itu akan menjadi sebuah kebanggaan," kata Simic kepada BolaSport.com.
Bomber 30 tahun itu menyambut kabar naturalisasi dengan terbuka. Simic siap menjadi WNI demi memperkuat Timnas Indonesia.
"Bermain untuk timnas menjadi sebuah kebanggaan bagi pemain sepak bola. Kalau Indonesia membutuhkan, saya ada di sini," tambahnya.