Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Jenazah Jamaluddin, simpatisan yang meninggal saat sedang bernyanyi di lokasi kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin Makkamula dimakamkan, Sabtu (3/3/2018) besok.
"Besok rencananya baru dimakamkan karena menunggu anaknya yang lagi penataran di Palu," kata keponakan almarhum, Syahrir (43) ditemui di rumah duka, Jl Abd Jalil Sikki, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (2/3/2018) sore.
Menurutnya, sosok Jamaluddin adalah paman yang ramah." Baik orangnya, ramah, suka humoris, dan memang suka menyanyi," kenang Syahrir.
Sepengatahuan Syahrir, Jamaluddin meninggal lantaran penyakit jantung yang diderita. "Belakangan ini saya dengar memang dia (Jamaluddin) kena jantung dan tadi sebelum meninggal katanya sempat dia bawa obat jantungnya, tapi mungkin terlambat diminum," ungkapnya.
Baca: Simpatisannya Meninggal, Mukmin-Bisa Melayat ke Rumah Duka
Baca: BREAKING NEWS: Innalillah, Simpatisan Mukmin-Bisa Meninggal Saat Nyanyi di Lokasi Kampanye
Almarhum Jamaluddin meninggalkan seorang istri dan lima anak. Sementara, Mulyadi Mustamu yang juga mengantar jenazah almarhum ke rumah duka, menuturkan jika sosok Jamaluddin adalah sosok yang ramah dan loyal.
"Tentunya kita sangat kehilangan dengan sosok almarhum. Baik sekali ini almarhum kasian, sudah dua tahun dia ikut sama saya, bahkan beberapa lagu dia arasemen untuk saya dan hampir tiap bari ikut rombongan," tuturnya.
Rencananya jenazah almarhum dimakamkan di pekuburan keluarganya yang berlokasi di kampung Tamarunang, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Jamaluddin meninggal dunia saat sedang bernyanyi di lokasi kampanye pasangan Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin Makkamula (Mukmin-Bisa) di Kampung Parangbembeng, Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, sekitar pukul 14.15 Wita.(*)