TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jeneponto berunjuk rasa di depan PLTU Punagaya, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (01/03/2018) siang.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa meminta agar pihak perekrut tenega kerja PLTU Punagaya mempekerjakan tenaga kerja lokal.
"Kami mendapat informasi bahwa ada puluhan tenaga kerja di PLN Punagaya ternacam diPHK, melihat situasi ini tentunya HMI tidak tinggal diam, apalagi ini pekerja lokal," tulis Sekretaris HMI Cabang Jeneponto Amrullah Serang via pesan WhatsApp.
Menurutnya, PLTU Punagaya harus tetap mempekerjakan tenaga lokal sebagai wujud pemberdayaan masyarakat lokal Jeneponto.
Baca: Waduh Belum Seminggu Diserahoperasikan, PLTU Punagaya Jeneponto Kecurian
"Meminta pihak pemenang tander dalam hal ini 911 harus tetap mempekerjakan tenaga kerja lama atau lokal, bukan lebih berpihak kepada pekerja di luar Jeneponto," ucap Amrullah Serang.
Unjuk rasa yang dipimpin Ketua HMI Cabang Jeneponto Ahmadi itu mendapat pengawalan dari personel Polsek Bangkala dan pengamanan internal PLTU Punagaya.(*)