Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suka cita masyarakat Tionghoa di Makassar, merayakan tahun baru Imlek 2569, pada tahun Anjing Tanah, Jumat (16/2/2018).
Perayaan Imlek ditahun 2018 atau tahun Anjing Tanah, tentunya berbeda dari perayaan Imlek 2017 atau tahun Shio Ayam.
Politisi Gerindra, Erick Horas yang berdarah Tionghoa mengaku Imlek 2018 merupakan keruntungan bagi para pengusaha di bidang Api.
"Menurutku tahun ini jadi keberuntungan bagi pengusaha bidang api, pengusaha ini seperti para penjual mesin," ungkap Erik saat menjamu manajemen Tribun.
Alasan Erick menyebutkan hal tersebut, karena Anjing Tanah diketahui memiliki sifat panas, shio ini seperti bangun dari dalam tanah lalu keluar ke permukaan.
Lanjut anak dari salah satu pengusaha Tionghoa di Makassar, Hendrik Horas. Tahun ini juga menjadi tahun masalah bagi pengusaha di bidang Properti.
"Bisa jadi imlek ini jadi soal bagi para pengusaha yang bergerak pada bidang pembangunan, seperti properti, itu akan alami sedikit keberuntungan," lanjutnya.
Erick, salah satu anggota dewan di DPRD kota Makassar ini mengaku, ditambah lagi tahun 2018 jika mengikuti rahun masehi, adalah tahun perpolitikan.
"2018 tahun politik, bisa saja mereka yang bergelut pada bidang penjualan properti, ini mungkin akan menurun sampai awal 2019" ungkap Erick Horas.(*)