Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Sedikitnya lima kontestan Liga Dangdut (LIDA) Indonesia bertolak ke Jakarta tanpa promotor, Rabu (15/2/18).
Kelimanya adalah, Anshar Irama, asal Polman, Cici Gunarsih, asal Mamuju, Wulandari, asal Mamuju, Sri Rahayu asal Mamuju dan Sri Indarsih asal Majene.
Mereka bertolak dari Bandara Tampa Padang, Kalukku, Mamuju menumpangi pesawat Lion Air Mamuju-Makassar.
Para bintang dangdut itu akan bertolak ke Jakarta melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Baca: Jelang Audisi LIDA Indosiar, Cici Gunarsih Mohon Dukungan Warga Sulbar
Ketidakhadiran atau promotor sangat disesalkan pendamping lokal dari masing-masing peserta.
Sebab, untuk manejemen waktu saat keberangkatan saja tidak terjadwal dengan baik.
Informasi yang beredar, promotor akan menyusul kelima peserta LIDA ke Jakarta setelah tiba dengan selamat.
Sementara pendamping lokal tiap kontestan baru akan berangkat besok, Kamis (16/2/2018).
Hal itu disebabkan, karena tidak proaktifnya promotor dalam mengurusi persiapan pemberangkatan para peserta.
"Saya juga agak kesal dan kecewa. Kenapa bisa jadi seperti ini. Kita seperti tidak dipedulikan. Harusnya kan kita bisa berangkat sekarang," ucap seorang pendamping kontestan yang meminta identitasnya tidak dipublikasi.
Panitia atau promotor LIDA Indonesia , Andi Reskiawanti, belum memberikan klarifikasi.(*)