Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR,COM, MAKASSAR - Dai tenar asal Riau, Ustad Abdul Somad, sangat menjunjung tinggi nilai persahabatan. Ustad yang menyampaikan pesan agama dengan gaya humoris ini amat menghargai senior dan teman kuliahnya di Universitas Al Azhar, Cairo-Mesir.
Kenyataan itu sudah dibuktikan oleh kandiat Wakil Bupati Wajo, KH Anwar Sadat Malik. Ketua Dewan Syuro PKB Sulsel ini adalah senior Ustad Somad di Al Azhar.
Di sela kesibukannya sebagai dai keliling, Somad masih sering berbalas pesan dan canda dengan Kiai Anwar melalui WhatsApp.
Beberapa pesan Somad ditulis dalam Bahasa Arab. Seperti saat pasangan dr Baso Rahmanuddin itu menyampaikan keraguan akan kedatangannya ke Wajo, bulan depan.
Kiai Anwar menyampaikan ke Somad bahwa jika kedatangan ke Wajo dapat membahayakan statusnya sebagai dosen UIN, putra mendiang Ketua Umum Pengurus Besar As’adiyah Anre Gurutta Haji (AGH) Abdul Malik itu ikhlas jika sang sahabat membatalkannya.
Ditanya seperti itu, Somad menjawab lantang dalam Bahasa Arab, nafsi wa jasadi alaik!, “Jiwa dan ragaku untukmu, Sahabat!”
Ketulusan Ustad Somad dalam bersahabat juga menjadi “berkah” bagi pasangan Andi Irwan Hamid-Alimin di Pilkada Pinrang.
Beberapa pekan lalu, Ustad Somad bertemu teman kuliahnya di Al Azhar, Ustad Muh Hasbi Husain, di Madinah. Ustad Hasbi sedang membimbing 50-an jamaah umrah dari Pinrang yang rata-rata pendukung Irwan-Alimin.
Jamaah umrah asal Pinrang itu meminta Hasbi menyampaikan ke Ustad Somad agar membuat testimoni tentang Irwan-Alimin dalam video singkat.
Beberapa saat lalu, video itu dikirim tim Irwan-Alimin.(*)
Mengapa Ustad Somad sangat menghargai undangan KH Anwar Sadat Malik?
Seperti apa testimoni Ustad Somad tentang Irwan-Alimin?
Kapan Ustad Somad ke Wajo untuk menyampaikan dukungan moril pada Barakka?
Simak beritanya dalam Tribun Cetak edisi Senin, 5 Februari 2018