Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar Danny Pomanto akhir-akhir ini mendengung-dengungkan program Jagai Anakta.
Program ini bahkan kerap dipromosikan Danny saat di forum masyarakat ataupun di setiap acara Masjid.
Terakhir, Danny mempromosikan program Jagai Anakta ini diacara Rakerda Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia di Hotel Clarion Jl AP Pettarani, Makasssar pekan lalu.
Seperti yang ia jelaskan, program ini adalah program edukasi, yang tujuannya untuk pengawasan terhadap anak agar terhindar dari kegiatan - kegiatan negatif.
Namun kendati demikian program ini sepertinya tidak berlaku di SD Sudirman, Makasssar.
Baru ini, murid SD Sudirman, Makassar, terekam di video dan viral di media sosial.
Ternyata mereka terlibat tawuran dengan murid SD Gaddong. Lucunya, penyebab tawuran itu dikarenakan cinta segitiga.
Kepala Sekolah SD Sudirman III, Muchtar, membenarkan bahwa murid-murid SD Sudirman terlibat tawuran dengan SD Gaddong.
Dalam tawuran itu, empat murid SD Gaddong mendatangi kawasan SD Sudirman pada jam sekolah.
Muchtar menjelaskan, salah satu murid pria SD Gaddong menaruh hati kepada seorang murid perempuan SD Sudirman yang juga bertetangga rumah.
Murid SD Gaddong pun mengajak teman-temannya untuk melihat murid pria di SD Sudirman yang juga jatuh hati pada pujaan hatinya
Jadi kemarin siang itu murid SD Gaddong datang pas jam sekolah. Namanya anak-anak, murid SD Gaddong yang ditolak cintanya itu diejek oleh murid-murid SD Sudirman yang bertepatan pulang sekolah. Murid SD Gaddong itu diteriak-teriaki, kasihan cintanya ditolak. Nah, di situlah mereka saling kejar-kejaran," kata Muchtar.
Atas kejadian itu, aparat kepolisian pun mendatangi kawasan SD Sudirman dan memberikan nasihat kepada murid-murid SD Sudirman 1, SD Sudirman 2, SD Sudirman 3, dan SD Sudirman 4.