Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Muhammad Ikram Riswandi lahir di Makassar 1993 silam. Lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini punya karier cemerlang. Tidak hanya di lini bisnis, organisasi kepemudaan pun demikian.
Saat ditemui di salah satu kafe di bilangan Jl Hertasning Raya Makassar, Iam begitu ia disapa telah menggeluti bisnis sektor konstruksi dan migas usai tamat kuliah.
"Saya jabat sebagai direktur utama PT Ikran Tiga Berlian. Perusahaan yang bergerak di sektor kontruksi jalan dan bangunan. Tiga daerah yang paling jauh saya kelola Mamasa dan Mamuju," katanya.
PT ITB berpusat di Makassar, tepatnya di Jl Mapala Makassar. Perusahaan yang dinakhodainya ini sudah memiliki 700 pekerja dan beberapa cabang di Samata, Pangkep, Enrekang, Gowa, Pinrang dan Maros.
"2017 Pak Jokowi fokus pada sektor pembangunan Infrastruktur. Namun dampaknya kurang terasa di Sulsel. Sehingga pengadaan jalan dan bangunan dari Pemda dan Pemprov saja yang bisa kami ikuti," katanya.
Pembutan, pelebaran, hingga perbaikan jalan tiap tahun ditender, begitu juga pengadaan bangunan pemerintahan. "Alhamdulillah proses tender di sini berjalan baik sesuai perundangan. Sehingga perusahaan bersaing secara sehat. PT ITB sendiri sudah kompetitif mengikuti tender," katanya
Pembuatan jalan dan gedung perkantoran tidaklah cukup, ia melebarkan sayap di lini bisnis minyak dan gas (Migas).
"Alhamdulillah sudah punya SPBU di Bili-bili dan SPBU Bontonompo. Sekarang lagi bangun SPBE. Lokasinya sama di Bontonompo juga," kata mahasiswa S2 Fakultas Hukum Unhas itu.
Bisnis migas memang menguntungkan, selain menjual Bahan Bakar Minyak, gas pun bisa. "Apalagi usaha ini akan terus dicari masyarakat," katanya.
Tidak hanya bisnis, ia juga aktif di lembaga kepemudaan khususnya yang berhubungan dengan pengusaha. 2011 ia sudah menjabat sebagai anggota Kompartement BUM dan CSR di Himpi Cabang Makassar dan Bendahara Hipmi Golf Club di tahun yang sama.
"Saya juga terdaftar di BP3 Pemuda Pancasila sebagai Ketua Bidang Logistik, Begitu juga di REI Sulsel dan Gapenski, saya sebagai Wakil Bendahara," ujarnya.
Melebarkan sayap usaha dan pertemanan, adalah kuncinya meraih sukses. "Perbanyak link dari persahabatan. Kita share tentang usaha yang digeluti jadi salah satu keuntungan bersahabat," ujarnya. (*)