TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Ikatek Unhas) digelar di Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, punya alasan yang strategis.
Pertama, karena konon teori Evolusi yang turut didorong Alfred Russel Wallace terinspirasi setelah ahli biologi Inggris ini melihat 'kerajaan' kupu-kupu saat berkunjung di Bantimurung pada 1800-an.
Alasan kedua, di sekitar Bantimurung ini juga telah ditemukan fosil yang ditaksir berusia 40 ribu tahun oleh peneliti asing.
Dari dua temuan besar ini dianggap menjadi momentum perbaikan peradaban global.
Nah dengan inspirasi dan semangat itulah kenapa, kata Irfan AB, memilih Bantimurung menjadi tempat Rakornas Ikatek Unhas kali ini.
Irfan adalah Ketua DPW Ikatek Unhas Wilayah Sulawesi yang bertindak sebagai tuan rumah Rakornas Ikatek Unhas.
"Makanya diharapkan dari rakornas di sini akan lahir ide besar untuk turut memberbaiki peradaban. Jadi tidak sembarang kami memilih tempat ini," kata Irfan saat memberi sambutan.
Penjelasan Irfan yang juga anggota DPRD Sulsel dari PAN tersebut disambut aplaus para peserta rakornas.
Acara ini digelar di Baruga Utama yang berada dalam kawasan Wisata Alam Bantimurung. Dihadiri sekitar 100-an alumni.
Mengangkat tema ”Pemantapan Konsolidasi dan Sinergisitas Alumni untuk Kemajuan Organisasi, Almamater dan Bangsa”.
Mereka yang hadir adalah perwakilan pengurus PP Ikatek, IKA jurusan, dan delapan perwakilan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Satu per satu perwakilan DPW Ikatek se-Indonesia melaporkan progres program kerja mereka. (*)