Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, BUA - Pemakaman korban kecelakaan kapal nelayan di Desa Raja, Kecamatan Bua, Luwu, Sulawesi Selatan, diwarnai isak tangis keluarga, Minggu (19/11/2017).
Korban meninggal, Aprian (18), terjepit diantara kedua perahu yang bertabrakan dan meninggal di tempat. Adik korban tidak menerima apa yang dialami oleh kakaknya dan menangis histeris dan meronta, namun ditahan oleh pihak keluarga.
Menurut kepada Desa Raja, Kusair Ishaq, mengatakan, korban yang meninggal dunia adalah pelajar SMA kelas tiga.
Sebanyak lima nelayan kecelakaan laut di perairan teluk bone, Desa Raja, Kecamatan Bua, Luwu, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (18/11/2017) sekitar pukul 19.30 Wita.
Dari lima korban, dua di antaranya masih berstatus pelajar, Aprian (18) dan Rafli (15). Afrian meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi terjepit di perahu, sementara Rafli yang duduk di bagian depan perahu berhasil selamat.
Dua korban lainnya yang berhasil selamat Makmur alias aco (30) dan Baba (40). Sedang satu korban lagi Taha (45) yang berada di posisi belakang perahu pada saat kejadian hilang, hingga saat ini belum ditemukan.
Simak videonya:(*)