Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sejumlah usulan bermunculan jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Termasuk usulan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap bakal calon ketua KNPI Luwu Utara.
Usulan itu disampaikan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Luwu Utara, Abdul Hakim Bukara, ketika ditemui di Warkop Dg Azis, Masamba, Luwu Utara, Selasa (14/11/2017).
"Pengurus harus jemput bola atas wacana yang telah digaungkan OKP yang berhimpun di salah satu partai agar tidak menimbulkan resistensi di kalangan OKP lainnya," tutur Hakim kepada TribunLutra.com.
Baca: Ini Kabar Terbaru Musda KNPI Luwu Utara
Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Luwu Utara itu menambahkan, wacana lima OKP sayap partai harus dianggap aspirasi yang perlu ditindaklanjuti pengurus KNPI.
"Wacana fit and proper test adalah aspirasi positif yang harus dijemput demi lahirnya kepemimpinan KNPI yang bermartabat sesuai amanah Paradigma KNPI 2020," katanya.
"Jika fit and proper test digelar, maka merupakan sejarah baru KNPI Luwu Utara," mantan Ketua KNPI Luwu Utara menambahkan.
Sebelumnya, Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara, Muhammad Fauzi, berencana membentuk tim penjaringan bakal calon Ketua KNPI Luwu Utara.
Baca: Ketua Pemuda Islam Harap Musda KNPI Luwu Utara Tidak Berakhir Aklamasi
Tim penjaringan tersebut akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap bakal calon.
Sedikitnya lima organisasi sayap Partai Golkar punya hak suara di Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Luwu Utara. AMPG, AMPI, Kosgoro, Gema Kosgoro, dan MKGR.
Musda rencananya berlangsung Desember 2017.
Adapun figur yang menyatakan siap maju adalah Haeril Al Fajri, Suharto, Asjaya Monde, Karemuddin, Sulpiadi, Supriadi Halim, serta Mukti Ali.(*)