Yuk Ikut Metode KPQN Bulukumba, 5 Kali Pertemuan Langsung Bisa Ngaji

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kafilah Pembelajar Al-Qur'an Nusantara (KPQN) Mengadakan Training Metode lima Kali Pertemuan Bisa Ngaji, di kampus satu STKIP Muhammadiyah Bulukumba, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/11/2017).

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kafilah Pembelajar Al-Qur'an Nusantara (KPQN) menggelar pelatihan 'Metode lima Kali Pertemuan Bisa Ngaji' di kampus satu STKIP Muhammadiyah Bulukumba, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/11/2017).

Kegiatan tersebut merupakan yang pertama kalinya digelar di Kabupaten Bulukumba dan dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah.

Koordinator Acara, Ust Sumardi Sahari menuturkan kegiatan tersebut untuk mengubah pikiran masyarakat bahwa mengaji itu tidak susah.

Baca: Ribuan Guru Mengaji Terima Insentif dari Pemkab Barru, Segini Besarannya

"Selama ini ada image yang berkembang dimasyarakat bahwa belajar ngaji itu memakan waktu yang lama. Ternyata setelah mengikuti pelatihan mengaji dengan metode tsaqifa maka image itu akan terbantahkan," jelasnya.

Dikatakan, banyak yang tidak bisa membaca Alquran karena alasan sibuk, tidak punya waktu luang, bahkan ada yang malu.

"Tsaqifa ini punya keunikan tersendiri, dirancang untuk orang -orang sibuk yang nyaris tidak memakan waktu. Metodenya sangat sederhana yang menyebabkan peserta cepat paham," tuturnya.

Baca: Besok, Wabup Soppeng Gelar Subuh Mengaji di Lagoci

Sekretaris Acara, Sahiruddin menambahkan pelatihan tersebut sangat penting karena realita di masyarakat masih banyak yang belum mampu membaca Alquran dengan baik dan benar.

"Setiap yang bernama mukmin yakin bahwa membaca Alquran saja sudah termasuk amal yang sangat mulia dan akan mendapat pahala berlipat ganda, sebab yang dibacanya itu adalah Kitab Suci Ilahi," katanya.(*)

Berita Terkini