Baca tanpa iklan
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA - Bakal Calon (Balon) Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu berjanji akan menjadikan lomba pacuan kuda sebagai ikon wisata kearifan lokal masyarakat Jeneponto.
Hal itu diutarakan Mulyadi usai membuka Lomba Pacuan Kuda Bangkala Cup II yang berlangsung di Dusun Tompolando, Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sabtu (04/11/2017).
"Insya Allah kita akan gelar tiga kali dalam setahun, yaitu di HUT Jeneponto 1 Mei, HUT Sulsel 19 Oktober dan satu event khusus silaturahmi antara pecinta kuda pacu dari berbagai daerah," kata Karaeng Tinggi, sapaan Mulyadi.
Menurut mantan Ketua DPRD Jeneponto itu, kehidupan masyarakat Jeneponto yang sangat lekat dengan keberadaan kuda itu telah menjadi ikon daerah.
"Ini ikon kita di Jeneponto, dan hanya kita satu-satunya di Sulsel yang rutin adakan lomba pacuan kuda," ujar Wakil Bupati Jeneponto tersebut.
Untuk memuluskan rencana event tiga kali dalam setahun itu, Mulyadi bersama wakilnya Muh Kasmin Makkamula akan membangun arena pacuan kuda yang lebih resperentatif jika terpilih.
"Harus resperentatif, seperti halnya di arena pacu kuda yang ada di Polman, mereka itu ada tribun penontonnya dan lintasannya juga permanen," tutur Mulyadi.
Lomba Pacuan Kuda Bangkala Cup II diikuti melibatkan 105 ekor kuda pacu dari berbagai daerah.
Terdapat sembilan kelas yang dilombakan dalam event tahunan itu dengan total hadiah puluhan juta rupiah.(*)