Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang mengikuti Pengajian bulanan di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Minggu (8/10/2017).
Kegiatan tersebut digelar oleh Pusat Pengkajian dan Pengambangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (P3AIK).
Acara tersebut menghadirkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr Abdullah Renre, sebagai narasumber.
Dalam tausiyahnya, Abdullah Renre membahas persoalan thaharah dan salat dengan menggunakan pendekatan Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah.
Baca: Setelah UM, STKIP Muhammadiyah Enrekang Bakal Gaet Perguruan Tinggi Ini
“Saat ini banyak yang dalam praktek ibadahnya tidak lagi berpedoman pada HPT Muhammadiyah, sehingga terkesan meniru-niru ibadah yang dilakukan orang lain," kata Abdullah Renre.
Ia menjelaskan, pedoman beribadah sudah sangat jelas dalam Al-Quran dan Hadits Maqbula.
Namun, karena ketidakpahaman dan kurangnya motivasi untuk mempelajarinya sehingga memicu terjadinya pembiasan praktek-praktek ibadah.
"Melalui forum ini, nantinya akan dilakukan pengkajian secara mendalam dan berkelanjutan tentang Al Islam sesuai HPT Muhammadiyah," ujarnya.
Baca: Beri Kuliah Umum di STKIP Muhammadiyah Enrekang, Ini Pesan Muslimin Bando
Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, Yunus Busa, menyampaikan apresiasinya kepada P3AIK yang sangat progres dalam merealisasikan program kerjanya.(*)