Ibadah Haji 2017

Sambut Jamaah Haji, Tim Kesehatan Embarkasi Makassar Siapkan Alat Ini

Penulis: Ansar
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PPIH yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, Abdul Wahid Thahir menggelar rapat pemantapan persiapan pemulangan jamaah Haji, di Aula Kanwil Kemenag Sulsel jalan Nuri Makassar.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, Abdul Wahid Thahir menggelar rapat pemantapan persiapan pemulangan jamaah Haji, Rabu (6/9/2017).

Rapat yang digelar di Aula Kanwil Kemenag Sulsel jalan Nuri Makassar ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama, Polda Sulsel, Dinas Kesehatan, KKP, Dinas Perhubungan, Biro Kesra Pemprov, Imigrasi , Bea Cukai, dan Otorita Bandara.

Abdul Wahid Thahir mengimbau panitia untuk mengintensifkan komunikasi, koordinasi dan sinergitas dalam melaksanakan tugas menjemput dan menerima haji.

"Rencananya, kedatangan kloter pertama asal Kota Makassar, Kamis tanggal 7 september 2017 sekitar pukul 12.50 wita," katanya melalui rilis yang dikirim oleh Pelaksana Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardy Siradj.

Haji tersebut akan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan menumpangi pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 1301.

Selain itu, Mawardy Siradj meminta petugas untuk meningkatkan kinerjanya, terutama kedisiplinan serta menaati aturan yang berlaku.

"Petugas harus menggunakan ID Card khusus supaya bisa mendapat akses untuk masuk di area penerimaan jamaah haji," ujar Abdul Wahid Thahir.

Untuk mengantisipasi membludaknya keluarga penjemput haji, PPIH Embarkasi Febarkasi Haji Makassar sudah mengeluarkan edaran berupa imbauan kepada PPIH Daerah dan Pemerintah daerah masing-masing.

Pemkab diminta menyiapkan bus penjemputan jamaah hajinya, khusus dari asrama haji ke daerah masing masing.

Sementara itu, Pihak Kesehatan dari KKP, Irwan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan alat deteksi suhu panas tubuh di pintu masuk aula penerimaan.

Jika ada yang terdeteksi memiliki suhu tubuh yang melewati batas maksimal, maka haji tersebut akan segera ditangani oleh petugas kesehatan. (*)

Berita Terkini