Banyak Konsumsi Daging Ternyata Tidak Baik Bagi Atlet, Ini Saran Bagi Hamka Cs

Penulis: Ilham Mulyawan
Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laga Arema FC vs PSM Makassar di Stadion Karunjuhan, Malang, Rabu (30/8/2017)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Baru-baru ini, seluruh umat muslim dan muslimah se-dunia merasyakan hari raya Idul Adha 1438 H. Tak terkecuali para pemain lokal PSM yang beragama Islam.

Mengurbankan sapi atau kambing tiap tahunnya sudah menjadi kewajiban setiap Idul Adha, selain membagikan daging qurban untuk orang tidak mampu, sebagian daging qurban bisa dinikmati bersama keluarga dan kerabat.

Mengonsumsi protein hewani baik untuk tubuh, tetapi jika berlebihan juga tidak baik untuk seorang atlet, hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, Mufliha J.A Paramma.

Menurutnya, setiap momen hari raya, tentu banyak jenis kuliner tersedia, terutama protein hewani.

Sajian kuliner dari daging sapi, ayam atau kambing pasti selalu menjadi pilihan ketika lebaran.

“Tapi untuk harus seimbang komposisi protein, karbohidrat dan lemak harus seimbang. Kalau tidak, maka kondisi fisik atlet bisa tidak stabil, utamanya bisa cepat kecapean," ujarnya.

Menurutnya, atlet tidak sama seperti orang biasa, kebutuhan gizi atlet harus baik dan seimbang karena atlet dituntut punya aktivitas fisik lebih banyak, sehingga kondisi fisik harus diperhatikan dengan baik, dan itu ada takarannya.

"Kalau berlebihan, tentu porsi latihan fisik harus diperbanyak,"ia menambahkan.

Berita Terkini